SajianSedap.com - Anda termasuk hobi menyiram tanaman?
Memang semenjak pandemi berlangsung, hobi memelihara dan merawat menajdi populer.
Beragam jenis tanaman mendadak memiliki harga yang cukup fantastis.
Pasalnya pembatasan kegiatan yang dilakukan atau PPKM membuat masyarakat akhirnya tidak bisa kemana-mana.
Salah satu kegiatan yang menjadi hobi baru adalah merawat tanaman hias.
Tak hanya tanaman hiasa, tanaman obat juga banyak ditanam dengan memanfaatkan lahan rumah yang tersedia.
Baca Juga: 4 Tanaman Ini Jangan Sampai Ditanam Di Depan Rumah, Sampai 7 Turunan Kena Dampaknya
Nah tentunya salah satu cara perawatan tanaman adalah dengan menyiramnya.
Berapa kali Anda menyiram tanaman dalam sehari?
Apakah Anda cukup sering melakukannya?
Meski adalah hal yang sepele, rupanya menyiram tanaman tidak boleh sembarangan loh.
Anda tidak bisa asal menyiram tanaman jika tidak mau tanaman Anda mati begitu saja.
Berikut beberapa waktu terburuk untuk menyiram tanaman.
Sebab, jika Anda menyiram tanaman pada waktu-waktu ini, tanaman bisa terserang penyakit atau asupan air menjadi tidak optimal.
Waktu terburuk untuk menyirami tanaman dianggap larut malam.
Karena rumput akan tetap basah sepanjang malam, tanaman akan lebih rentan terhadap penyakit.
Jika Anda menyirami tanaman menggunakan selang atau alat penyiram, daun akan tetap basah lebih lama.
Saat menyiram tanaman, satu aturan yang harus selalu diikuti adalah memastikan daun mengering sebelum malam tiba.
Namun, jika Anda tidak punya waktu lain untuk menyirami tanaman selain di malam hari, sebaiknya gunakan sistem irigasi tetes.
Sistem irigasi tetes mengalirkan air langsung ke akar dengan cara yang lambat dan terkontrol.
Menyiram dedaunan, sistem irigasi tetes menghilangkan tantangan penguapan di malam hari.
Irigasi tetes adalah metode yang sangat baik karena mengurangi kehilangan air hingga 60 persen dibandingkan dengan metode penyiraman lainnya.
Tengah hari tidak dianggap sebagai waktu terburuk untuk menyirami tanaman, tetapi tentu saja bukan yang terbaik.
Menyiram tanaman pada tengah hari adalah ide yang buruk karena suhu yang lebih tinggi dan matahari dengan cepat menguapkan air.
Jam tengah hari dari pukul 12.00 hingga 15.00 disebabkan oleh penguapan yang berlebihan karena hari yang cerah dan kondisi berangin.
Selain itu, jika ada angin kencang, air dapat tumpah ke jalan masuk, dinding, teras, dan area lain jika alat penyiram digunakan.
Tetesan air yang bertumpu pada dedaunan tanaman bertindak seperti kaca pembesar dan akan membakar daun tanaman di bawah sinar matahari.
Lantas kapan waktu yang terbaik untuk menyiram tanaman?
Baca Juga: Tidak Cuma Bikin Rumah Jadi Cantik, 3 Tanaman Ini Bisa Mencegah Lumut Tumbuh Di Tembok
Pagi hari, saat angin tenang, dan suhu rendah, adalah waktu terbaik untuk menyirami tanaman.
Ini juga menghasilkan lebih sedikit penguapan.
Saat berbicara tentang pagi hari, waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah pukul 05.00 dan 10.00 menggunakan penyiram yang baik, selang taman, atau alat yang membasahi dedaunan.
Dedaunan cepat mengering selama atau setelah waktu ini, menjaga dari penyakit jamur seperti antraknosa, bercak daun, karat, layu, gulungan, busuk akar, dan jamur.
Waktu terbaik untuk menyiram tanaman hias indoor Saat menyiram tanaman dalam ruangan, faktor-faktor seperti sinar matahari dan angin tidak diperhatikan.
Pagi juga dianggap sebagai waktu terbaik untuk menyirami tanaman dalam ruangan.
Menyiram tanaman dalam ruangan lebih bergantung pada jenis tanaman daripada bagian hari itu.
Misalnya, philodendron mungkin memerlukan penyiraman secara teratur, sedangkan tanaman sukulen mungkin membutuhkan lebih sedikit air.
Saat menyiram tanaman dalam ruangan, Anda juga bisa menyiramnya pada tengah hari, asalkan tidak terkena sinar matahari langsung, untuk menghindari penguapan air.
Sirami tanaman di pagi hari saat tanah lapisan atas terasa agak kering saat disentuh.
Juga, pastikan Anda mengikuti metode penyiraman bawah untuk memastikan Anda tidak membuat dedaunan basah.
Baca Juga: 3 Tanaman yang Bikin Lalat Kabur Sendiri Tanpa Pakai Obat Semprot, Praktis Tinggal Taruh di Dapur
| Penulis | : | Dok Grid |
| Editor | : | optimization |
KOMENTAR