SajianSedap.com - Botol air minum adalah satu perkakas dapur yang hampir dimiliki setiap rumah tangga.
Beberapa orang menggunakan botol air minum sebagai salah satu langkah kecil untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan menggunakan botol minum bekas pakai.
Selain itu menjaga lingkungan hidup, botol minum juga berguna membantu menekan pengeluaran untuk membeli air kemasan.
Biasanya botol minum dibawa dalam kegiatan sehari-hari, seperti bekerja ataupun berolahraga.
Meskipun botol minum ini bisa digunakan kembali, kebersihan dan kehigienisannya tetap perlu untuk dijaga.
Kamu hanya perlu mencucinya secara rutin, lalu menggunakannya untuk menampung air minum.
Sebab semakin sering dipakai, botol minum bisa berbau tengik karena cairan minuman yang terlalu sering disimpan di dalamnya.
Jika sudah berbau tengik, botol minum tak akan nyaman lagi dipakai.
Tapi jangan ambil pusing dulu, berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bau tengik pada botol minum stainless steel.
Untuk menghilangkan bau tengik pada botol minum stainless steel, Anda hanya membutuhkan 2 bahan yang bisa didapat di rak dapur Anda.
Bahan dapur apa? Simak berikut lengkap dengan caranya seperti telah dilansir dari howtocleanstuff.
Bahan-bahan yang Anda butuhkan untuk hal ini adalah:
- Beras
- Air panas
- Cuka putih
Langkah-langkah untuk menghilangkan bau tengik ini adalah:
1. Isi botol kosong kira-kira setengah penuh dengan beras
2. Lalu tambahkan sedikit cuka putih sekitar 1/3 hingga 1/2 cangkir. Campuran air dan cuka nantinya tidak lebih dari 3/4 botol.
3. Isi botol dengan air panas sampai sekitar 3/4 penuh.
4. Lalu kocok kuat-kuat. Gerakan beras ke dinding botol akan menggosok dan menggosok bagian dalam botol.
5. Setelah beberapa menit dikocok, letakkan botol dan biarkan terendam hingga air mendingin.
6. Tuangkan isi botol. Anda mungkin melihat partikel yang dibersihkan dan penumpukan dalam cairan yang dihilangkan.
7. Ulangi langkah di atas hingga adonan di dalam keluar bersih.
Botol minum yang sudah dipakai adalah lingkungan lembap yang menjadi tempat berkembang yang sempurna bagi bakteri.
Berdasarkan analisis dari perusahaan pengujian lingkungan, EmLab P&K, rata-rata botol minum yang dapat digunakan kembali memiliki lebih dari 300.000 CFU (unit pembentuk koloni bakteri).
Dengan kata lain, angka ini setara dengan kira-kira enam kali jumlah bakteri yang ditemukan di mangkuk hewan peliharaan.
Pendiri Betternest, Dewan Farhana, mengatakan, persentase tinggi dari bakteri yang ada dapat menyebabkan berbagai penyakit.
“Area yang disentuh bibir memiliki salah satu CFU tertinggi, yakni pada lebih dari 900.000 centimeter persegi,” ujarnya.
Terlepas dari jenis botol minum yang dimiliki, kebersihannya ditentukan oleh seberapa sering kamu mencucinya.
Ahli kebersihan di Neat Services, Sean Parry, mengatakan, botol minum sama seperti piring, cangkir kopi, dan gelas.
Mereka semua sama-sama harus dibersihkan secara teratur, dan idealnya setiap hari jika digunakan setiap hari.
“Bakteri tumbuh subur di lingkungan yang hangat, gelap, dan lembap. Jadi, jejak air di dalam botol dan di sekitar area untuk meneguk air adalah tempat berkembang biak utama bagi bakteri,” terangnya.
Artikel ini telah tayang di howtocleanstuff dengan judul How to Clean Rancid Oil and Smell from Metal Bottles
Baca Juga: Cukup dengan Satu Bahan, Begini Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap Membandel di Botol Minum
Source | : | Howtocleanstuff.net |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR