SajianSedap.com - Sebagai orang yang tinggal di Negara Tropis, kita memang harus hidup berdampingan dengan nyamuk.
Tapi, pasti ada saja moment ketika rasanya nyamuk kok lagi banyak-banyaknya ya ?
Nah, kalau sudah begini, biasanya menyemprot obat nyamuk jadi solusi.
Tapi, obat nyamuk itu termasuk bahan yang beracun bukan cuma untuk nyamuk, tapi juga bagi manusia, lo.
Makanya, mending kurang-kurangin penggunaan obat nyamuk kalau tidak penting-penting banget.
Lalu bagaimana solusinya?
Solusinya adalah mengganti obat nyamuk dengan bubuk kopi.
Yuk, simak bersama penjelasannya.
Menyemprotkan semprotan antinyamuk merupakan cara yang dilakukan banyak orang untuk membunuh dan mengusir nyamuk.
Namun, semprotan pembasmi nyamuk bisa mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Untungnya, ada beberapa bahan yang dapat dijadikan sebagai obat nyamuk alami sehingga aman digunakan
Dilansir dari Apartment Guide, Senin (31/10/2022), bubuk kopi ternyata bisa jadi solusinya.
Jika rumahmu memiliki masalah dengan genangan air, bubuk kopi adalah pilihan paling bagus.
Ini karena air yang tergenang meningkatkan jumlah nyamuk di sekitarnya.
Jadi, yang perlu kamu lakukan hanyalah menuangkan bubuk kopi ke dalam genangan air.
Hal itu akan membuat telur nyamuk akan muncul ke permukaan dan mati karena tidak memiliki oksigen.
Bubuk kopi juga dapat mengusir nyamuk yang ada dan banyak jenis serangga sial lainnya.
Menjaga rumah bebas nyamuk memang tidak mudah.
Dikutip dari abc13.com, ada cara yang terjangkau untuk membantu menjaga nyamuk masuk ke rumah.
Sebenarnya, cara termurah untuk melawan nyamuk adalah pencegahan.
Salah satunya bisa dimulai dari pekarangan kita, karena dari sanalah nyamuk biasanya banyak bersarang.
"Mungkin akan ada sejuta telur bertelur di sini (pekarangan)" kata Travis Hansen, pemilik Mosquito Shield West Houston.
Hansen mengatakan rumput yang menipis dan kotoran yang mengendap adalah tanda bahwa pekarangan Anda bisa menjadi area bermasalah.
"Nyamuk bertelur di genangan air. Begitu air itu datang kemudian - berbulan-bulan, bertahun-tahun, telurnya masih ada dan akan terus menetas dalam siklus hidup 4 sampai 5 hari," kata Hansen.
Meminimalkan area perkembangbiakan nyamuk adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan.
"Setiap jenis vegetasi, rerumputan tinggi bisa jadi tempat nyamuk bersarang" kata Hansen. "Kamu bisa rutin memangkasnya."
Anda juga harus berkeliling halaman dan membuang genangan air.
"Hanya membutuhkan ukuran tutup botol air bagi nyamuk untuk menemukan area bertelur," kata Hansen.
Untuk membasmi nyamuk, ada beberapa pilihan.
Salah satunya adalah dengan cara dan bahan alami.
Hansen menyarankan kita menyemprot pekarangan rumah secara rutin dengan bahan-bahan berikut ini.
Caranya, campurkan garam, obat kumur, dan bir lalu masukkan ke dalam botol semprot.
Takarannya boleh 1 : 1 : 1.
Semprotkan cairan ini ke area pekarangan rumah secara berkala.
Niscaya nyamuk akan lari dan gak mau bertelur di pekarangan lagi, lo.
Pilihan lainnya adalah haluskan bawang putih dan campurkan dalam botol semprot dengan air.
Aroma bawang putih soalnya sangat dibenci nyamuk.
Namun menurut Hansen, eamuan obat kumur dan bir bekerja paling baik dalam pengujian yang mereka lakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bahan yang Dapat Digunakan Sebagai Obat Nyamuk Alami"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR