SajianSedap.com - Udara Indonesia yang panas membuat banyak orang bergantung pada kipas angin, terutama di saat tidur.
Bahkan, banyak juga orang yang tidur di depan kipas angin saking panasnya.
Angin kipas angin pun menyemprot ke wajah dan sekujur tubuh terus menerus.
Nah, katanya hal ini tidak baik, lo.
Isu menyebut kalau angin dari kipas bisa sebabkan penyakit paru kronis.
Benarkah isu tersebut?
Harus tahu lengkapnya berikut ini.
Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa sehingga tidak heran jika sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki suhu yang cenderung tinggi atau panas.
Suhu yang cenderung panas tersebut, membuat banyak masyarakat Indonesia menggunakan kipas atau pendingin ruangan lainnya pada saat hendak tidur agar tidur lebih nyaman dan nyenyak, tetapi di sisi lain, ada juga beberapa orang yang mengkhawatirkan penggunaan kipas/AC pada saat tidur.
Pasalnya, banyak teori di masyarakat yang menyatakan bahwa penggunaan kipas angin pada saat tidur malam bisa menyebabkan flek pada paru.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara penggunaan penyejuk atau pendingin ruangan dengan penyakit paru, termasuk flek paru.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR