Untuk saat ini, membuat pengharum ruangan buatan sendiri telah menjadi semacam tren yang dilakukan banyak orang.
Membuat pengharum ruangan sendiri sebenarnya cukup sederhana. Satu-satunya hal yang kamu perlukan adalah botol kaca yang bagus, batang kayu, air, alkohol, dan minyak esensial favorit.
Jika belum memutuskan minyak mana yang paling kamu sukai, ada daftar minyak esensial paling populer seperti lavender, pohon teh (tea tree oil) kayu putih, peppermint, jeruk manis, dan serai.
Kelembapan di kamar mandi harus diminimalisir untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang mengganggu estetika dan kesehatan.
Bagi Anda yang mendesain kamar mandi dengan adanya jendela, ini menjadi langkah awal mencegah tingginya kelembaban di kamar mandi.
Namun jika tidak ada jendela di kamar mandi, kamu memerlukan exhaust fan atau kipas exhaust untuk ventilasi.
Exhaust fan berfungsi untuk menarik keluar udara di kamar mandi yang mengandung kelembapan dan juga bau.
Terdapat beberapa pilihan exhaust fan yang bisa kamu pilih untuk kamar mandimu, baik dipasang di dinding atau plafon.
Selain itu, untuk benar-benar meminimalisir kelembapan di kamar mandi, kamu bisa mengandalkan beberapa tanaman hias yang mampu menyerap kelembapan.
Azalea, pakis Boston, peace lily, lili Paris, hingga tillandsia ada beberapa tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan sekaligus mempercantik ruang di kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Cara Menjaga Kamar Mandi Tetap Harum Tanpa Pewangi Ruangan
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR