SajianSedap.com - Tempat tidur jadi persinggahan akhir setelah lelah melakukan aktivitas seharian.
Tidur di kasur yang empuk, wangi dan bersih tentunya akan membuat kita betah dan nyenyak untuk tidur.
Tapi, ada satu fakta yang tak banyak orang tahu tentang kasur, nih.
Coba deh tengok kasur di kamar mu sekarang, apakah sudah berusia lama atau tua?
Ternyata ada batas usia pakai kasur yang jarang sekali orang tahu.
Padahal penting untuk mengetahui batas usia kasur yang kita miliki di kamar, karena kalau terlalu tua dapat berbahaya untuk kesehatan!
Kok bisa?
Mari kita simak penjelasan mengenai bahaya pakai kasur tua atau lama berikut ini.
Penjelasan Batasan Usia Pakai Kasur
Menurut Bill Fish, sleep coach dari Sleepfoundation.org, kasur yang telah berusia tua sangat rentan menjadi sarang tungau debu.
Hal ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan kulit mati dan minyak alami yang mengundang tungau.
Jumlah tungau dalam kasur ini akan semakin banyak seiring dengan usia pemakaian kasur yang semakin tua.
John D. Ramirez Jr dari Florida Orthopedic Institute menuturkan bahwa tungau dapat menyebabkan penyakit kulit seperti eksim.
Sementara itu, kotoran dari tungau menjadi faktor utama timbulnya alergi.
Selain alergi, kasur berusia tua juga dapat menyebabkan asma dan rasa nyeri pada leher dan punggung.
Tak mau itu terjadi, kan?
Pemakaian Ideal Kasur di Rumah
Sementara menurut Asosiasi Produk Tidur Internasional (The Better Sleep Council) pemakaian kasur maksimal idealnya adalah tujuh sampai sepuluh tahun lamanya.
Lebih dari itu, baiknya sudah harus diganti dengan kasur yang baru.
Selain kasur, ternyata bantal juga ada batas usianya yang harus kita ganti, loh.
Ini dia beberapa tanda bantal di rumah harus segera di ganti.
Ciri-ciri Bantal Harus Diganti dengan yang Baru
Melansir dari The Spruce, ada tanda-tanda bantal harus segera diganti menurut para ahli:
1. Sudah Bertahun-tahun Dipakai
Menurut Carl Walsh, spesialis tidur dan pemilik Bed Guru, Setelah satu hingga dua tahun, inilah saatnya untuk Anda mulai berpikir untuk mengganti bantal.
Meskipun setiap tiga bulan kita mencucinya, waktu dan penggunaan tetap membuat bantal menjadi aus.
“Alasan mengapa bantal kedaluwarsa itu sederhana, selama bertahun-tahun bantal Anda akan menampung penumpukan sel kulit mati, debu, dan minyak dari rambut dan kulit kita.
Selain itu, cairan, tumpahan, dan noda juga akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi tungau debu untuk berkembang di bantal tidur kita"
2. Sudah Mulai Kuning (atau Berbintik-bintik)
Adanya kutu busuk atau tungau di bantal akan membuat tubuh dan kulit kita sakit.
Untuk membantu mencegahnya, penggantian bantal sangat penting.
Diana Ludwiczak, inspektur kutu busuk dan hama bersertifikat NYC dan pendiri Doctor Sniffs Bed Bug Dogs, menjelaskan bahwa bercak bisa berupa jamur atau bahkan kotoran kutu busuk.
Perubahan warna adalah tanda pasti bahwa bantal Anda harus segera diganti baru.
"Seiring waktu, bantal bisa ternoda dan menguning karena keringat dan minyak tubuh. Tidur di sarung bantal kuning dapat menarik serangga lain ke tempat tidur mu yang ingin memakan kelembapannya."
Setiap jenis bintik atau warna pada bantal jadi tanda-tanda bahwa kita harus beli baru.
3. Bangun dengan Rasa Sakit
Bangun setiap pagi dengan leher sakit terasa menyedihkan.
Kita mungkin akan mengabaikannya sebagai tidur malam yang buruk.
Tapi, Karen Yu, manajer pemasaran dan ahli strategi produk di perusahaan kasur dan peralatan rumah tangga Zinus UK mengatakan Anda mungkin perlu mempertimbangkan bantal jika hal itu terjadi terlalu sering.
"Seiring bertambahnya usia bantal, mereka mulai rusak dan kurang memberikan dukungan," jelasnya.
"Penyangga yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah pada leher, punggung, dan bahu. Ini juga dapat membuat Anda merasa kaku di pagi hari dan menyebabkan sakit kepala serta migrain."
Sebagian artikel ini telah tayang di idea.grid.id dengan judul Ternyata Kasur ada Batasan Usia Pakainya, Ancaman Kesehatan Ini Bisa Dipicu dari Kasur Tua.
KOMENTAR