Namun, penggunaan cuka apel bisa menyebabkan sensasi terbakar pada kulit yang luka.
Jadi, cara ini sebaiknya tidak digunakan untuk kulit yang pecah-pecah atau berdarah.
Menthol merupakan minyak esensial yang ditemukan pada tanaman dari keluarga mint.
Sebuah studi pada 2012 menunjukkan bahwa tanaman ini efektif untuk mendinginkan dan menghilangkan rasa gatal.
Studi itu menemukan bahwa menthol lebih efektif dibanding minyak zaitun dalam meredakan rasa gatal dan nyeri pada wanita hamil.
Hanya saja, Anda perlu mengencerkan minyak methol ke dalam air sebelum menggunakannya.
Masih dari sumber yang sama, oatmeal koloid adalah oat yang terbuat dari gandum yang digiling hingga halus dan menyerupai bubuk, dan biasanya digunakan untuk mandi.
Jenis oatmeal ini mengandung avenanthramides, yaitu senyawa anti-inflamasi yang kerap digunakan dalam sebagian besar sabun dan lotion.
Tak heran, oatmeal koloid mampu meredakan kulit gatal akibat reaksi alergi terhadap produk pembersih atau sunburn.
Anda hanya perlu menambahkan dua cangkir oatmeal koloid ke dalam bak mandi berisi air suam-suam kuku atau air yang bersuhu di kisaran 36,7 derajat Celsius hingga 40,5 derajat Celsius.
Lalu, rendam tubuh selama 30-60 menit.
Untuk mendapatkan manfaat tambahan, Anda juga bisa menggosokkan oatmeal di atas area yang gatal dengan lembut.
Itulah 5 ramuan alami yang bisa membantu meredakan gatal di kulit.
Jangan lupa untuk dicoba di rumah Sase lovers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Ramuan Alami yang Berkhasiat Mengobati Gatal-gatal"
KOMENTAR