SajianSedap.com - Menanam cabai di rumah adalah salah satu kegiatan yang populer di kalangan para pecinta tanaman atau mereka yang ingin memulai bercocok tanam.
Cabai termasuk tanaman yang relatif mudah untuk ditanam dan dirawat di rumah.
Selain itu, menanam cabai di rumah juga memiliki beberapa keuntungan, utamanya berguna untuk memasak.
Dalam masakan, memberikan rasa pedas dan kaya akan nutrisi, dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, sambal, dan makanan cepat saji.
Sayangnya tak banyak orang tahu cara merawat tanaman cabai di rumah mereka dengan tepat.
Padahal dengan perawatan yang tepat, hasil buah cabai yang didapat bisa lebih maksimal.
Anda pun sebenarnya tidak memerlukan pupuk kimia yang harus dibeli di toko pupuk.
Bahan seperti micin atau MSG bisa menjadi pupuk tanaman cabai Anda.
Seperti ini manfaat yang akan Anda dapat dengan memanfaatkan micin sebagai pupuk tanaman cabai Anda.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, manfaat micin untuk tanaman adalah merangsang pertumbuhan bunga dan menyerempakkan pembungaan.
Adapun manfaat micin untuk tanaman cabai adalah untuk meningkatkan produksi cabai dan terbebas dari serangan penyakit.
MSG atau micin dapat digunakan sebagai pupuk karena memiliki manfaat menambah unsur hara seperti Natrium (Na) dan Kalium (K).
Kedua unsur ini sangat penting untuk kesuburan tanah dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman cabai.
Tanaman cabai yang diberikan micin akan mengalami peningkatan kesuburan.
Selain itu, tanaman cabai yang diberikan micin akan mencegah terjadinya kerontokan daun.
Micin juga mempercepat proses pembungaaan cabai sebagai akibat dari kandungan Kalium (K) yang cukup.
Kalium merupakan unsur esensial ketiga setelah nitrogen dan potassium. Kalium bervalensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+.
Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma sehingga sangat bermanfaat dalam proses fotosintesa.
Secara umum, fungsi kalium bagi tanaman adalah sebagai berikut.
Tanaman cabai yang kekurangan unsur kalium (K) akan memperlihatkan daun daun mengerut atau keriting, batang lemah dan pendek sehingga tanaman menjadi kerdil, serta buah cabai tidak normal dan mudah rontok.
Natrium mempunyai peranan yang sangat penting untuk perkembangan tanaman cabai yaitu dalam proses rangsangan pembungaan, sehingga bunga cabai yang cepat tumbuh dan banyak otomatis akan meningkatkan buah atau produksi.
Adapun cara menggunakan micin untuk tanaman cabai adalah sebagai berikut.
Siapkan 5 bungkus micin ukuran 200 gram, kemudian larutkan dalam 10 liter air dan aduk hingga rata.
Air yang digunakan usahakan air sungai dan bukan air yang mengandung abate. Siramkan larutan micin pada pangkal batang tanaman cabai pada umur 14 hingga 20 hari setelah tanam.
Anda harus terlebih dahulu membersihkan pangkal batang cabai dari rumput atau gulma. Usahakan jangan sampai mengenai daun tanaman.
Aplikasi bisa juga dilakukan pada tanaman cabai yang sudah mulai berbunga atau berbuah.
Untuk per pohon tanaman cabai, siramkan 100 sampai 125 ml larutan atau setengah gelas larutan.
Cara tepat untuk memupuk tanaman adalah membenamkannya.
Manfaat cara ini adalah mencegah pupuk hilang akibat air hujan atau air siraman serta mengurangi penguapan seperti pada pupuk urea yang bersifat higroskopis.
Pemupukan dengan cara dibenamkan biasanya dilakukan saat tanaman berusia beberapa hari atau minggu.
Pada tanaman sayuran pembenaman bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni membuat lajur tanaman, melingkar di sekeliling tanaman atau dalam lubang sekitar tanaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Micin untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR