SajianSedap.com - Cara hemat listrik di rumah ternyata bisa berasal dari televisi, loh.
Televisi kini tak hanya digunakan ragam acara stasiun televisi saja.
Mode hiburan seperti youtube sampai Netflix kini membuat televisi terasa penting di rumah.
Tapi sama halnya dengan peralatan elektronik lainnya di rumah, televisi juga penyumbang listrik besar di rumah.
Maka jangan heran jika tagihan listrik atau token listrik malah bertambah setiap bulannya.
Saat ini, banyak produsen televisi menawarkan pilihan televisi dengan kapasitas watt yang beragam.
Meski begitu, kapasitas watt paling rendahnya pun mungkin tetap lebih besar dibandingkan perangkat elektronik lainnya.
Untuk itu, tidak jarang orang-orang mengurungkan diri untuk sering menonton televisi guna menghemat listrik.
Padahal mematikan lalu menyalakan kembali malah membuat beban listrik bertambah.
Dikutip dari The Earth Awards, Rabu (6/4/2022), ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat listrik tanpa mengurangi asupan hiburan dari televisi.
Salah satunya menekan tombol rahasia ini di remote TV.
Ketika membeli televisi, kebanyakan orang mempertimbangkan spesifikasi dan kemudahan yang ditawarkan.
Jika memiliki bujet lebih, belilah televisi LED. Sebagian besar dari televisi LED saat ini lebih hemat energi, terlepas dari ukurannya.
Jika tidak memungkinkan, kamu tetap bisa membeli televisi biasa.
Namun, periksa label panduan energi untuk mengetahui seberapa banyak listrik yang dibutuhkan.
Cara paling gampang dan murah untuk dilakukan adalah mematikan televisi, jangan diubah ke pengaturan daya rendah.
Sebab, pengaturan tersebut tetap menyerap tenaga listrik yang dapat memengaruhi tagihan listrik.
Konsumsi daya televisi bekerja layaknya ponsel.
Semakin kuat kecerahan layar, semakin banyak energi yang dikonsumsi.
Walhasil, mengatur backlight televisi ke normal atau rendah adalah cara yang tepat untuk menghemat listrik.
Ada beberapa televisi yang memiliki mode tidur.
Jika televisimu memilikinya, gunakan mode tersebut saat sedang menonton pada malam hari.
Mode ini memungkinkan televisi untuk mati sendiri saat dibiarkan tidak disentuh selama beberapa menit atau jam.
Sama halnya dengan backlight, pengaturan kontras pun memengaruhi daya yang dikonsumsi oleh televisi.
Kontras mengontrol warna layar televisi, mulai dari paling gelap hingga paling terang.
Kamu dapat mengaturnya ke mode standar atau mode lainnya yang memungkinkan penggunaan daya paling rendah.
Tak hanya soal menghemat listrik, kita juga harus merawat TV di rumah agar tahan lama.
Terutama pada bagian layar yang mudah sekali rentan terkena kotoran.
Perlu diingat, meskipun semua layar modern dapat dibersihkan dengan cara yang sama, kamu harus sangat berhati-hati dengan jenis pembersih layar TV yang digunakan.
Selain itu, sebaiknya kamu juga mematikan TV sebelum mulai membersihkan layar.
Tujuannya, bukan hanya lebih aman, namun supaya kamu bisa melihat noda dengan jelas.
Berikut ini adalah cara-caranya.
Microfiber kini sudah banyak digunakan ibu-ibu rumah tangga untuk membersihkan perabotan yang berdebu.
Sebab, kain microfiber memiliki efek kapilaris yang bisa menyerap kotoran secara sempurna dan mampu menyerap air lebih efektif ketimbang bahan lap lainnya.
Ek mengatakan, jenis layar TV modern sensitif terhadap tekanan dan mudah tergores.
Oleh sebab itu, kain microfiber dinilai cocok sebagai alat pembersih layar TV LCD, OLED, atau plasma.
“Kain mikrofiber ditenun dengan serat yang sangat kecil, membuat tekanan pada layar lebih merata dan mengurangi kemungkinan menyebabkan goresan atau kerusakan,” ujar Ek.
Ia tidak menyarankan penggunaan handuk kertas, tisu, dan bahan lain karena bisa merusak layar TV.
Bahkan, untuk TV tabung sekalipun, Ek tetap merekomendasikan kain microfiber.
Atau, jika tidak, kemoceng elektrostatik bisa menjadi alternatif.
Sudut dan sisi layar TV merupakan bagian yang sulit dibersihkan.
Meski begitu, bagian ini harus tetap dibersihkan.
Kamu harus sering-sering membalik kain saat membersihkan sudut dan sisi layar TV.
Sebaiknya juga, kamu selalu menggunakan sisi kain yang bersih saat pembersihan berulang.
Meski terlihat mudah, kamu tidak boleh menekan layar TV terlalu kuat.
Sebab, hal ini akan merusak piksel pada layar LCD atau TV plasma.
Mengingat tiap jenis layar TV tidak bisa diperlakukan dengan cara dan bahan yang sama, maka jangan semprotkan bahan pembersih apapun ke layar TV secara langsung.
Jika kamu ingin menggunakan cairan pembersih, semprotkan dulu ke kain lain sebelum diterapkan ke layar TV.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan bagian dalam.
Pada bagian ini, ada baiknya jangan memakai kain yang sudah digunakan untuk membersihkan layar TV.
Sebab, kain akan berminyak dan dapat meninggalkan residu.
Untuk menghindari layar TV tergores, Ek menyarankan orang-orang untuk mengelap layar TV secara horizontal dan vertikal.
Gerakan melingkar saat mengelap layar Tv tidak direkomendasikan oleh Ek sebab bisa membuat layar TV tergores.
Setelah dilap, layar TV masih harus dilap ulang dengan kain kering untuk menghilangkan residu yang tertinggal.
Selain itu, kamu juga perlu membersihkan meja kabinet TV agar debu tidak mengganggu speaker dan port.
Cara ini bisa dilakukan dengan penyedot debu.
Selamat mencoba Sase lovers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan TV di Rumah"
KOMENTAR