SajianSedap.com - Dispenser adalah salah satu peralatan yang penting di rumah yang bermanfaat untuk membantu memudahkan aktivitas sehari-hari, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Dengan adanya dispenser di rumah, penghuni rumah tidak perlu lagi memasak air atau membeli air kemasan setiap saat.
Selain itu, salah satu yang cukup membantu dari dispenser adalah adanya fitur pengeluaran air panas.
Sayangnya selama penggunaan, tak sedikit ada masalah pada heater yang membuat air dispenser menjadi tidak panas.
Jika dispenser air panas rusak, maka hal itu dapat mengganggu kenyamanan dan kebutuhan sehari-hari.
Beberapa penyebab dispenser air panas yang rusak antara lain adalah kerusakan pada thermostat, gagal fungsi pada heating element, atau kerusakan pada saklar atau tombol pengontrol dispenser.
Namun itu semua bukanlah satu-satunya alasan untuk Anda pergi memanggil jasa servis untuk memperbaiki dispenser Anda.
Sebab ada trik yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengatasi masalah ini dengan mudah.
Simak berikut ini selengkapnya untuk Anda coba jika mengalaminya.
Dilansir dari Hunker, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika dispenser tidak bisa menghasilkan air panas.
Lakukan langkah-langkah berikut ini dan masalah Anda bisa terselesaikan dengan mudah.
Periksa kabel daya, sebab terkadang kabel daya ini bisa terlepas dari stop kontaknya.
Jika kabelnya tersambung, maka periksa untuk memastikan arus listrik berjalan.
Hal ini paling mendasar ketika ingin memastikan dispenser bisa berfungsi secara baik atau tidak.
Langkah selanjutnya jika memang tidak bisa berfungsi juga, tekan tombol reset yang biasanya berada di belakang panel pada unit.
Tunggu selama 15 menit kemudian cobalah lagi. Jika memang tidak berfungsi, artinya elemen panasnya harus diganti.
Sebagian besar unit dilengkapi dengan suhu air yang telah disetel pada 200 derajat celcius.
Jika unit Anda disetel di bawah suhu ini, putar kenop kontrol hingga mencapai 200 derajat celcius atau maksimal.
Tunggu kurang lebih 15 menit hingga air memanas dan nyalakan keran.
Untuk mencegah kuman dan bakteri muncul dan berkembang biak, biasakan membersihkan dispenser secara menyeluruh.
Mulai dari bagian atas dispenser, bagian dalam, bagian keran hingga bagian penampungan air dispenser, semuanya tak boleh luput dibersihkan.
Untuk menghilangkan kerak atau endapan air di tangki dispenser, Anda bisa merebus air dan lemon.
Caranya, iris lemon menjadi tipis, lalu letakkan dalam wadah dan rebus dengan air hingga mendidih selama 2-3 jam.
Setelah selesai, masukkan air lemon ke dalam tangki dispenser untuk membersihkan bagian dalam dispenser. Endapan kotoran akan dibersihkan dan tangki dispenser bisa beraroma lemon.
Sebelum memasang galon air ke dispenser, pastikan kalau galon sudah dalam kondisi bersih. Setidaknya, bersihkan bagian atas galon terlebih dahulu.
Hal satu ini bertujuan agar kotoran, bakteri maupun kuman yang menempel pada galon tidak ikut masuk ke dispenser dan mencemari air minum.
Kamu bisa membersihkan galon, khususnya bagian atas galon dengan menggunakan tisu pembersih yang biasa kamu peroleh saat membeli air galon.
Semua dispenser memiliki tempat penampungan air yang terletak di bagian bawah keran yang berfungsi menampung sisa tetesan air yang keluar.
Jika kamu sering mengambil air di dispenser, bagian tersebut akan tergenang air, dan lama kelamaan menggenang. Hal ini bisa menjadi tempat ideal untuk bakteri berkembang.
Oleh karena itu, rutin buang air penampungan di dispenser secara rutin.
Pada intinya, menjaga kebersihan dispenser adalah kunci utama untuk menghindari air di dispenser menjadi bau dan tidak enak. Selain itu, dispenser bisa menjadi awet digunakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Air di Dispenser Tidak Panas? Coba Cara Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR