SajianSedap.com - Hari raya Idul Adha sebentar lagi akan tiba.
Saat perayaan Idul Adha ini yang ditunggu-tunggu orang adalah untuk berkurban.
Hewan yang biasa dikurbankan yakni sapi, kambing, kerbau dan domba.
Nah, saking banyaknya daging kurban yang didapat, kita jadi bingung ingin masak apa, nih.
Tapi yang harus kita tahu, daging kurban yang ada di kulkas kalau mau dimasak jangan dicuci dengan air mengalir ya!
Kenapa?
Sering dianggap sepele, tapi cara membersihkan daging kurban tidak boleh sembarang, loh.
Terlebih kebanyakan orang salah kaprah soal cara membersihkan daging kurban.
Sebab, kita biasanya akan mencuci daging kurban dengan air mengalir.
Padahal, cara yang seperti ini ternyata salah besar dan ada bahaya cuci daging mentah kalau kita masih nekat, loh!
Melansir Nakita.ID, mencuci daging mentah dengan air mengalir rupanya dapat membahayakan nyawa seisi rumah.
Kalau punya kebiasaan mencuci daging sebelum dimasak, mending dari sekarang mulai dihentikan, ya.
Karena mencuci daging mentah dengan air mengalir dapat memindahkan bakteri dan virus dari permukaan daging ke makanan maupun peralatan memasak, loh.
Apabila ingin membersihkan daging kurban, pastikan kamu menggunakan cara yang tepat.
Melansir dari Healthline, daging mentah, unggas, dan ikan dapat terkontaminasi bakteri dan virus berbahaya yang menyebabkan keracunan makanan.
Patogen bawaan makanan yang umum termasuk bakteri Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan E. coli, ditambah virus norovirus dan hepatitis A akan menyebabkan keracunan makanan.
Nah, perlu Anda ketahui kalau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan bahwa membersihkan daging kurban dengan air mengalir tidak menghilangkan patogen bawaan makanan.
Faktanya, mencuci daging menggunakan air mengalir justru dapat menimbulkan risiko keamanan dan kesehatan makanan tambahan.
Hal ini dengan menyebarkan bakteri ke permukaan lain dan makanan yang akan dimakan mentah, seperti buah atau salad.
Tak hanya itu, menggosok permukaan memasak atau wastafel dengan air sabun juga tidak serta merta menghilangkan patogen ini.
Hal tersebut bahkan dapat meningkatkan risiko keracunan makanan atau terjadinya pembusukan makanan.
Namun, satu penelitian menemukan bahwa daging sapi yang direbus pada suhu 140 °F (60°C) selama 4 menit, atau menyemprotkannya dengan air 180 °F (82 °C) diikuti dengan semprotan asam laktat, mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.
Studi tambahan menunjukkan bahwa mencuci permukaan daging dengan larutan asam mampu mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci dengan air biasa.
Karena itu, sebaiknya hindari membersihkan daging kurban di bawah air mengalir.
1. Cuka putih
Bahan memasak dan pembersih yang umum ini merupakan salah satu asam paling umum untuk mencuci daging.
Dengan kandungan asam asetat, cuka putih telah terbukti mengurangi volume dan pertumbuhan bakteri pada permukaan daging sapi, ayam, dan bebek.
2. Jus lemon atau jeruk nipis
Dua jenis minuman ini tidak hanya dapat melepaskan dahaga, tetapi juga mampu mengurangi bakteri pada daging dan mempertahankan rasa daging yang dimasak.
Namun, belum diketahui juga apakah asam ini dapat menghancurkan virus bawaan makanan.
Maka dari itu, menurut CDC, cara terbaik dan efektif membunuh kuman berbahaya adalah masak semua daging secara menyeluruh.
Semoga membantu!
Artikel ini telah tayang di hype.grid.id dengan judul Jangan Sampai Baru Tahu, Cara Membersihkan Daging Kurban Ternyata Bukan dengan Air Mengalir, Cukup Pakai 2 Bahan Alami Ini
Baca Juga: Daging Kurban Gerak-gerak setelah Dipotong, Bukan karena Penyakit PMK, Ternyata Ini Alasannya
KOMENTAR