Sangat bijaksana bagi setiap pemilik rumah untuk merelokasi lebah secara manusiawi.
Pasalnya, mereka adalah serangga yang menguntungkan dan serangga penyerbuk terpenting, jelas Martin.
Saat lebah mencium bau asap, kata Martin, mereka mengira itu berasal dari kebakaran hutan dan memutuskan pergi ke lokasi yang lebih aman.
Kemungkinan mereka kembali sangat rendah.
Kamu bisa menyalakan api kecil berasap dengan kayu bakar mati, tapi jangan berdiri di dekatnya sampai mereka pergi.
Sebab, lebah yang ketakutan itu agresif dan bisa menggigit, ujar dia.
Dan Bailey, Presiden WikiLawn Austin Lawn Care, lembaga yang bergerak di bidang rumput dan taman, menyarankan agar melakukan cara ini pada malam hari ketika lebah tidak aktif.
Tunggu setidaknya satu jam, lalu periksa sarang apakah ada lebah yang tersisa, kata Bailey.
Bumbu dapur satu ini juga bermanfaat menghilangkan lebah dan sarang lebah dari rumah.
Aroma kayu manis yang lezat rupanya tidak disukai oleh lebah dan ini akan meyakinkan mereka mencari tempat tinggal yang baru.
“Jika kamu menemukan sarang lebah dan ingin mereka menemukan rumah baru tanpa membahayakan mereka, taburkan kayu manis di sekitar sarang mereka selama sekitar seminggu,” saran Foster.
Bila cara-cara di atas tidak berhasil dilakukan, memanggil pembasmi lebah profesional untuk memindahkan sarang lebah merupakan pilihan terbaik.
Menurut Foster, lebah dapat membuat sarang di ruang sempit seperti di bawah dinding dan area lain yang sulit dijangkau.
Memanggil seorang ahli untuk menghilangkannya tak hanya membantu membersihkan sarang lebah, tapi juga memberi tahu cara merawat sarang yang paling sulit sekali pun di furnitur atau rumah mu.
Bagaimana, berani mencoba?
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Hilangkan Sarang Lebah di Rumah Secara Aman".
KOMENTAR