SajianSedap.com - Minyak jelantah sering berakhir di lubang got.
Karena banyak hal buruk yang terkandung pada minyak satu ini.
Asam lemak jenuh terkandung minyak jelantah sangat berbahaya bagi tubuh.
Kandungan asam lemak jenuh ini dapat memicu penyakit penyebab kematian, seperti penyakit jantung dan stroke.
Namun, bukan berarti minyak jelantah tidak ada gunanya lagi.
Pasalnya, minyak jelantah dapat menjadi alat ampuh untuk mengatasi masalah di dapur.
Tapi tentunya jangan lagi digunakan untuk memasak ya Sase lovers.
Lalu apa saja manfaatnya ya?
Berikut beberapa manfaat yang jarang orang sadari dari satu tetes minyak jelantah.
Seringkali panci dan wajan non teflon menjadi lengket saat menggoreng atau menumis bumbu.
Daripada menambahkan banyak minyak di masakan, ada trik yang bisa dilakukan menggunakan minyak jelantah.
Saat baru membeli wajan dan panci bukan teflon, cuci bersih sebelum digunakan.
Lalu oleskan sedikit minyak jelantah secara merata pada permukannya.
Kemudian saat akan dipanaskan, minyak jelantah akan meleleh karena panas dan berkumpul di tengah.
Saat itulah kita bisa membuang minyak jelantah tersebut lalu mulai memasak seperti biasa.
Wajan dan panci biasa pun seketika berubah menjadi anti lengket.
Minyak jelantah nyatanya berfungsi sama baik dengan oli untuk mengatasi masalah engsel pintu yang kerap berdecit.
Moms bisa memanfaatkan minyak jelantah untuk mengatasi engsel pintu yang seret.
Bisa juga digunakan untuk melumas engsel kabin dapur yang sulit membuka karena mulai berkarat.
Manfaat lain dari minyak jelantah adalah mencegah karat pada permukaan logam.
Jika kunci atau perkakas dapur lainnya mulai berkarat, Anda bisa mengoleskan minyak jelantah.
Ini akan mencegah karat bertambah parah sehingga perkakas dapur akan lebih mudah digunakan dan tahan lama.
Dikutip Sajian Sedap dari Nova, Chef Ragil membagikan cara untuk membersihkan minyak bekas agar kembali jernih dan bisa dipakai lagi.
Saat kita menggoreng banyak remahan bumbu atau tepung yang tentunya akan tertinggal dalam minyak.
Saat minyak disaring, pasti tetap saja masih ada remahan halus yang tersisa, bukan?
Nah, untuk menghilangkan remahan halus yang tertinggal, Anda bisa menggunakan nasi.
Baik itu nasi sisa atau nasi baru, caranya cukup mudah, anda bisa pakai secentong nasi saja dan masukkan ke dalam minyak panas.
Setelah dimasukkan, nantinya kotoran sisa penggorengan akan langsung menempel pada nasi dengan sendirinya.
Tak hanya nasi saja yang bisa digunakan untuk membersihkan minyak goreng bekas, ternyata ada cara kedua yakni dengan memanfaatkan kain katun.
"Setiap kali kita habis goreng, kita saring dengan kain katun dulu," ucap chef Ragil.
Chef Ragil menyarankan untuk menyaring minyak goreng dengan kain katun.
Hal itu bertujuan agar kotoran tersaring semua, sehingga minyaknya bisa di pakai lagi.
Selain itu minyak juga akan terlihat lebih bersih dan awet.
Baca Juga: Cuma Modal Satu Kepal Nasi Sisa, Minyak Goreng Bekas Bisa Jadi Jernih Seperti Baru Beli, Kok Bisa?
Cara Menghilangkan Uban dengan Taoge, Tak Perlu Minta Tolong Anak Cucu untuk Dicabut
KOMENTAR