Bantal, termasuk bantal bulu angsa dapat dicuci di mesin cuci. Periksa labelnya untuk melihat pada suhu berapa bantal tersebut harus dibersihkan.
Saat membersihkannya, ahli merekomendasikan penggunaan deterjen bubuk ringan, termasuk siklus putaran ekstra di akhir siklus pencucian.
Ini akan membantu menghilangkan kelembapan sebanyak mungkin yang akan membantu dalam proses pengeringan untuk mencegah pembentukan jamur.
Seeley mengungkapkan, bantal dengan isian lembut lainnya bisa dicuci sama seperti bantal bulu angsa. Namun, bantal harus menerima pengaturan siklus yang lembut karena terbuat dari bahan alami.
Akan tetapi, periksa label perawatan untuk instruksi lengkap, kata dia. Namun demikian, cara pencucian ini tidak berlaku untuk bantal memory foam.
Bantal memory foam paling baik dicuci dengan tangan. Cuci bantal dengan baik di ember besar atau bathtub menggunakan air hangat dan deterjen ringan.
Di sela-sela siklus pencucian, penting untuk menjaga bantal tetap segar menggunakan cuka putih atau soda kue. Ini adalah produk pembersih alami yang terjangkau.
Menurut Seeley, keasaman dalam cuka bertindak sebagai pencegah yang luar biasa terhadap tungau debu.
Mencampurnya dengan air dan beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda akan membuat bantal berbau segar.
Sementara cuka membantu mengusir tungau debu, itu juga memecah protein dalam kotorannya, yang bertanggung jawab atas alergen yang bereaksi ketika kita sedang tidur.
Cuka putih suling adalah yang terbaik dan solusinya harus disemprotkan, bukan dituangkan, ke seluruh bantal, ungkap Seeley.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR