Jika Anda tidak mencuci botol air minum selama sebulan, kemungkinan besar botol tersebut penuh dengan bakteri dan jamur.
Sebab, setiap kali Anda minum dari botol, Anda memindahkan kuman dan kontaminan lain dari mulut ke lingkungan yang lembap, menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi mereka untuk tumbuh.
Botol air minum yang tidak pernah dicuci dengan benar memiliki tingkat bakteri yang lebih tinggi daripada botol yang dibilas dan dicuci secara teratur, kata Soma Mandal, internis bersertifikat di Summit Health di Berkeley Heights, New Jersey, AS.
Mandal merekomendasikan untuk mencuci botol air minum secara teratur dengan air sabun panas.
Jenis botol air minum tertentu lebih cenderung mengandung bakteri berbahaya daripada yang lain, ujar Mandal.
Dia mengatakan bahwa botol air minum yang memiliki bagian atas meremas dan nosel lain yang sulit dibersihkan biasanya paling tidak bersih, bahkan setelah dicuci.
Menurut Mandal, botol air minum kaca cenderung memiliki jumlah kuman paling sedikit karena kaca kurang berpori dibandingkan plastik atau logam.
Karena transparan, juga lebih mudah untuk melihat apakah bagian dalamnya kotor.
Namun, stainless steel juga menawarkan alternatif yang layak jika Anda khawatir botol air minum kaca akan pecah.
Mandal menambahkan bahwa cara Anda menggunakan botol air minum juga dapat memengaruhi kebersihannya. Botol yang sering diisi ulang lebih berisiko terkontaminasi.
Dia menjelaskan bahwa meminum minuman di botol air minum selain air putih, terutama minuman manis, dapat menyebabkan lebih banyak bakteri menumpuk.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR