SajianSedap.com - Cuka putih adalah bahan rumah tangga serba guna yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.
Ini dapat digunakan untuk kuliner dalam menambah kenikmatan masakan hingga digunakan sebagai pembersih rumah tangga.
Dalam kuliner, cuka putih biasanya digunakan untuk memberikan tambahan rasa asam seperti pada acar wortel dan mentimun atau pelengkap makan seperti soto atau bakso.
Sementara sebagai pembersih, ini dapat digunakan untuk membersihkan lantai, peralatan masak, dan bahkan pakaian.
Ini karena cuka memiliki kandungan antibakteri yang kuat sehingga menjadi pembersih rumah tangga serbaguna yang ideal.
Studi juga telah menunjukkan bahwa cuka memang memiliki sifat antijamur dan antibakteri.
Jika Anda belum tahu cara memanfaatkan cuka dengan maksimal, mungkin Anda dapat mencoba menggunakannya pada pakaian Anda.
Menambahkan cuka pada saat mencuci pakaian dapat memberikan manfaat luar biasa.
Seperti apa manfaatnya?
Simak selengkapnya berikut ini untuk Anda coba di rumah.
Disadur dari The Spruce, ada sederet keuntungan lain dalam memakai cuka putih saat mencuci pakaian seperti berikut ini.
Pakaian basah yang didiamkan di dalam mesin cuci dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, dan membuatnya mengeluarkan bau apak.
Untuk mengatasinya, dua cangkir cuka putih suling dapat ditambahkan ke dalam siklus pencucian bersama dengan detergen.
Tidak semua orang suka dengan detergen penghalus beraroma kuat.
Jika kamu salah satunya, gunakan setengah cangkir cuka putih suling.
Cuka putih secara alami mampu menghaluskan kain tanpa meninggalkan residu.
Apabila ingin menghadirkan aroma, namun tidak sepekat detergen komersial, tambahkan minyak esensial apa pun.
Meski hewan peliharaan menggemaskan, bulunya yang rontok dapat membuatmu cukup terganggu, terlebih jika bulunya menempel di pakaian tertentu.
Setengah cangkir cuka putih bisa membasmi bulu-bulu ini saat ditambahkan ke siklus pencucian.
Bau dan noda keringat yang menempel pada pakaian dapat dihilangkan oleh sebotol cuka putih suling murni.
Kamu hanya perlu menyemprotkannya ke area yang terdampak, diamkan selama 10 menit, dan cuci pakaian seperti biasa.
Selain bau keringat, bau asap rokok juga dapat dihilangkan oleh setengah cangkir cuka putih suling yang dituangkan ke siklus pencucian.
Anggapan perlu menggunakan lebih banyak deterjen jika mencuci pakiaan dalam jumlah banyak ternyata belum tentu benar.
Jika Anda menggunakan terlalu banyak deterjen, Anda mungkin menemukan deterjen tidak larut dengan benar, meninggalkan sisa-sisa sabun pada pakaian yang dapat mengiritasi kulit sensitif.
Ini akan terlihat jelas pada mesin cuci yang memiliki efisiensi tinggi karena menggunakan lebih sedikit air selama siklus.
Meskipun ukuran muatan, seberapa kotor pakaian dan seberapa 'keras' air alias tingkat kandungan mineral di daerah Anda dapat memengaruhi jumlah deterjen yang dibutuhkan, Anda biasanya tidak perlu menggunakan lebih banyak deterjen.
Anda juga harus mempertimbangkan kapasitas tabung mesin cuci dan apakah Anda mencoba memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci.
Beban yang berukuran tepat untuk tabung mesin cuci akan menghasilkan pembersihan yang jauh lebih efektif.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR