SajianSedap.com - Berbeda dengan beberapa tahun lalu, masyarakat kian dimudahkan dengan pengisian token listrik.
Kalau biasanya kita mendapat tagihan bulanan, kini cukup memasukkan angka pada meteran agar listrik bisa tetap menyala.
Hanya saja, penggunaan meteran listrik kerap menuai masalah.
Salah satunya adalah bunyi yang akan timbul ketika angka pada meteran mendekati 0.
Tentu saja ini cukup mengganggu, apalagi bunyi yang dihasilkan pada malam hari.
Bunyi ini tak cuma dirasakan seisi rumah tapi juga tetangga.
Baca Juga: Cara Hemat Listrik Saat Pakai Pompa Air, Ikuti 5 Trik Ini Agar Irit Tagihan Bulanan
Maka dari itu, gunakan trik ini supaya token listrik tak akan berbunyi lagi.
Bunyi Alarm Token Listrik Tak Akan Bunyi dengan Angka ini
Tak perlu bingung jika token listrik Sase lovers sering berbunyi.
Anda bisa kok mengganti jarak atau interval bunyi pada token listrik ini supaya tidak terlalu seirng atau jangka waktunya terlalu pendek.
Pelanggan bisa memasukan kode dengan memencet tombol 456 di meteran, kemudian dilanjutkan dengan memasukan dua angka untuk menentukan batas kWh saat alarm berbunyi.
Misalnya, pelanggan bisa menekan 45610 lalu menekan tombol enter, maka alarm akan berbunyi saat berada di angka 10 kWh.
Jika ingin alarm berbunyi di 5 kWh, pelanggan tinggal memasukan kode 45605 di meteran rumah.
Pamuji Irawan, Manager Bagian Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Singkawang menerangkan, dengan memasukan kode 456 ditambah dua angka dibelakangnya, pelanggan bisa menentukan jumlah kWh untuk menentukan kapan alarm berbunyi.
Tidak hanya itu saja, Pamuji juga menerangkan, pelanggan bisa mengecek jumlah batas minimal kWh yang tersimpan di meteran prabayar.
Caranya dengan menekan kode angka 79 pada tombol meteran, lalu menekan enter.
Kemudian LCD meteran aka =n menampilkan jumlah kWh minimal untuk menyalakan alarm.
"Jadi batas kWh minimum di meteran listrik prabayar bisa diubah untuk menyesuaikan kapan alarm berbunyi," terang Pamuji.
Baca Juga: Cara Hemat Listrik Saat Memakai AC di Rumah, Segini Suhu Idealnya
Selain itu, pelanggan juga bisa menunda durasi alarm yang berbunyi pada meteran.
Caranya dengan menekan kode 123, kemudian dilanjutkan dengan tiga digit angka untuk menentukan berapa menit alarm ditunda.
Misalnya, pelanggan memasukan kode 123030, maka alarm akan berbunyi satu kali setiap 30 menit.
Jika pelanggan memasukan angka 123999, maka alarm akan berbunyi satu kali setelah 999 menit atau 16,65 jam berikutnya.
Untuk mengetahui berapa lama alarm meteran berbunyi, pelanggan bisa mengecek dengan menekan angka 78.
Mudah bukan caranya?
Jadi Anda tidak akan merasa terganggu lagi karena bunyi token listrik yang akan habis ini.
Namun cara ini tergantung merek meteran atau token listrik yang digunakan.
Sementara itu untuk mematikan alarm token listrik sementara saat berbunyi, ada angka lain yang harus Anda tekan.
Masukkan angka 812 dan tekan tombol ENTER.
Jika berhasil, alarm token listrik akan berhenti berbunyi.
Sebagai catatan, kode tersebut berfungsi untuk mematikan bunyi alarm secara sementara.
Durasinya pun berbeda-beda untuk setiap merek meteran.
Jika meteran listrik Anda bermerek Itron, kode tersebut akan mematikan suara alarm selama 5 hingga 10 menit.
Sementara itu, jika meteran listrik Anda bermerek Hexing dan Glomet, kode tersebut akan mematikan suara alarm selama satu jam.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR