Untuk itu, rajinlah menjemur kasur di bawah sinar matahari setidaknya selama satu jam. Selain itu, jangan lupa untuk menjemur bantal, guling, dan selimut.
Baca Juga: Ciri-ciri Kasur yang Ada Tungaunya Ternyata Begini, Banyak yang Sering Tidak Sadar, Hati-hati
Kita menghabiskan sepertiga hidup kita di tempat tidur, namun tempat kita merebahkan diri ini dengan cepat bisa menjadi "kebun botani" yang berisi bakteri dan jamur.
Menurut ahli mikrobiologi Philip Tierno, jika dibiarkan terlalu lama, kebun berukuran mikroskopik ini bisa menyebabkan kita sakit, mulai dari kumatnya alergi, jerawat, sampai flu.
Untuk mencegahnya, sprei dan sarung bantal harus dicuci seminggu sekali.
Manusia secara alami menghasilkan sekitar 26 galon keringat di tempat tidur setiap tahunnya.
Ketika cuaca panas dan lembab, kasur kita akan menjadi apa yang oleh para pakar disebut "medium kultur jamur yang ideal."
Jamur dan bakteri di tempat tidur kita bisa berasal dari keringat, sel kulit, percikan ludah, bahkan cairan dari vagina atau anus.
Semua itu masih ditambah dengan debu, bulu binatang, tanah, dan masih banyak lagi.
Mencuci sprei dan sarung bantal seminggu sekali dianggap sudah cukup untuk menyingkirkan kuman dan jamur.
Baca Juga: Trik Mudah Deteksi Kutu Kasur yang Ada di Tempat Tidur dengan Kopi dan 2 Bahan Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR