Merokok di ruangan ber-AC bisa menimbulkan bau tak sedap di dalam ruangan dan udara.
Paparan asap rokok yang mengandung karbondioksida juga bisa mengganggu pernapasan penghuni ruangan.
AC mengandung gas freon yang dapat bereaksi dengan suhu panas dari rokok, sehingga menghasilkan gas beracun, yang pada akhirnya menyebabkan keracunan hingga kematian bagi seseorang.
Di dalam ruangan ber-AC, asap rokok akan menempel pada udara yang mengandung titik-titik embun.
Titik-titik embun tersebut nantinya menjadi udara kotor yang mengandung zat berbahaya, dan akan membawa pengaruh yang lebih besar.
Merokok di ruangan ber-AC yang menyala ternyata juga membuat badan komponen indoor AC berubah warna.
Komponen indoor AC yang tadinya berwarna putih bisa menjadi kotor dan berubah menjadi kekuningan.
Hal ini bisa terjadi karena kandungan nikotin dari rokok yang masuk bersamaan dengan asap rokok menuju badan AC.
Saat merokok di ruangan ber-AC, fungsi AC juga akan menurun jika terus-terusan terpapar udara yang tercemar asap rokok.
Meskipun AC rutin dibersihkan secara menyeluruh, hal itu tidak akan membuat fungsi atau kinerja AC bisa kembali menjadi seperti semula.
Paparan asap rokok yang berbahaya juga bisa menurunkan kinerja komponen di dalam AC.
KOMENTAR