SajianSedap.com - Tikus adalah salah satu hama di rumah yang kehadirannya meresahkan.
Sebab kehadiran tikus di rumah selalu menimbulkan kekacauan yang membuat kesal dan bahkan mengkawatirkan.
Hewan pengerat ini bisa mengacak-acak dan merusak benda bahkan makanan yang mereka datangi.
Tikus juga dapat menjadi masalah kesehatan karena menjadi hewan pembawa berbagai penyakit menular, seperti leptospirosis, salmonella, hantavirus, atau trikinosis.
Namun kehadirannya di rumah bukan tanpa sebab. Banyak orang berpikir hanya rumah yang kotor, namun ini salah.
Tikus dapat masuk ke rumah karena berbagai faktor, tak hanya sesuatu yang kotor.
Mulai dari mencari tempat untuk bersarang, mencari sumber air, dan mencari sumber makanan untuk kelangsungan hidup.
Secara khusus, ada beberapa jenis bahan makanan yang memicu tikus masuk rumah.
Bahan makanan apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.
Jika Anda ingin mencegah kehadiran tikus di rumah, penting untuk mengetahui makanan mana di dapur yang sangat menarik bagi tikus.
Dikutip dari Best Life, berikut beberapa makanan di dapur yang memicu kehadiran tikus.
Menyimpan cemilan di lemari dapur adalah keharusan mutlak bagi Anda yang menyukai makanan manis.
Namun menurut Terminix, coklat sangat menarik bagi tikus seperti halnya bagi kebanyakan manusia. Ini terutama benar ketika suguhannya juga termasuk selai kacang, yang merupakan favorit tikus lainnya.
Pastikan untuk mengawasi persediaan cemilan manis untuk tanda-tanda gigitan tikus.
Selain itu, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam wadah plastik yang dapat ditutup yang dapat membantu mencegah tikus memakan cemilan manis Anda.
Biji-bijian adalah bahan makanan yang bisa menjadi bagian dari diet sehat. Sayangnya, memiliki biji-bijian di dapur dapat memberi tikus persediaan makanan yang cukup.
Pastikan untuk menyimpan barang-barang seperti beras, quinoa, popcorn, biji chia, lentil, biji bunga matahari, oatmeal, faro, barley, dan biji-bijian lainnya di toples kaca kedap udara atau wadah plastik, bukan di dalam kemasan aslinya.
Anda juga harus memastikan untuk membersihkan remah-remah yang tertinggal di lemari dapur dari wadah yang pecah atau bocor.
Meskipun mungkin ada keraguan bahwa tikus akan masuk ke kulkas, daging masih menjadi daya tarik utama tikus jika limbahnya dibiarkan tertinggal di tempat sampah setelah dibuang.
Kebanyakan orang mungkin tidak tahu bahwa tikus adalah omnivora, ujar John Carney, pendiri dan presiden direktur SafeSpray Pest Control di Opelika, Alabama, AS.
Carney menyarankan untuk membuang sisa daging dan sisa makanan di dalam kantong sampah tertutup dan membawanya ke luar rumah sesegera mungkin. Bau daging busuk dapat menarik tikus di dapur, imbuh dia.
Selain itu, bukan hanya potongan daging di tempat sampah yang bisa menarik tikus. Daging kering bisa sama-sama menggugah selera tikus.
Jika Anda memiliki dendeng di sekitar dapur, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah plastik kedap udara karena sangat menyengat dan akan mendatangkan tikus ke rumah, ucap Jerry Hebert, pemilik Extermatrim.
Banyak di antara kita menyimpan makanan kucinf atau anjing di dapur. Namun, penting untuk menyimpan makanan hewan peliharaan dengan benar untuk mencegah kehadiran tikus.
Menyimpan makanan hewan peliharaan di kantong terbuka, di lantai, di dapur adalah resep untuk masalah tikus, titur Denise Trad Wartan, manajer umum Trad's Pest Control di Jacksonville, Florida, AS.
Makanan hewan peliharaan harus disimpan dalam bak plastik sehingga menghalangi bau dari hewan pengerat dan membuatnya lebih sulit untuk diakses, saran dia.
Kacang adalah makanan yang banyak disimpan oleh pemilik rumah di lemari dapur. Sayangnya, tikus juga menyukai kacang, artinya Anda harus lebih berhati-hati saat menyimpannya.
Salah satu makanan teratas yang mendorong tikus ke rumah Anda adalah kacang, terang Tony Salerno, pemilik Tony's Pest Control.
Tikus suka kacang tanah, kenari, almond, dan berbagai kacang lainnya. Cemilan ini tinggi protein dan merupakan sumber makanan dan energi yang bagus untuk tikus, jelas dia.
Jika Anda menemukan tikus di rumah, pastikan kacang apa pun yang Anda miliki disimpan dengan benar dalam wadah atau kantong tertutup, saran Salerno.
Produk segar seperti buah dan sayuran juga dapat memikat tikus. Makanan sehari-hari seperti brokoli, stroberi, anggur, dan kangkung bisa menjadi daya tarik besar bagi tikus.
Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa tikus juga tertarik pada makanan yang dapat mereka temukan di alam.
Makanan teratas yang kami temukan membawa tikus ke rumah adalah buah-buahan dan beri, sebut Wade Beatty, pemilik Western Pest Control.
Tikus tertarik pada aroma dan manisnya buah-buahan, jadi buatlah pastikan tidak ada buah yang busuk atau sisa buah yang tersisa di dapur, tutur Beatty.
Melansir dari Healthline, hama tikus di dalam rumah bisa menyebabkan penyakit leptospirosis, salmonellosis, plague, typhoid dan juga hantavirus pulmonary sindrom.
Leptospirosis bisa menular ketika kita minum atau mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi urin tikus yang sudah terinfeksi.
Penyakit ini bisa menyerang manusia, juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Sedangkan salmonellosis, bisa menular ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran tikus.
Meski segala rentang usia bisa terkena penyakit ini, namun kasus yang paling banyak ditemukan adalah pada anak-anak usia di bawah lima tahun.
Sedangkan typhoid, bisa terjadi jika kita terkontaminasi kutu yang dibawa tikus.
Meski penyakit ini mudah diobati, namun alangkah lebih baik jika kita bisa melakukan pencegahan agar tak tertular.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Makanan di Dapur yang Memicu Kehadiran Tikus
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR