SajianSedap.com - Dispenser air adalah sebuah peralatan yang dirancang untuk menyediakan air secara mudah dan nyaman.
Tak hanya dimanfaatkan di perkantoran atau tempat umum, ini juga bisa digunakan di rumah.
Dengan jenis dan fiturnya, mulai dari dispenser galon atas dan bawah dengan fitur memanaskan hingga mendinginkan air, itu cukup memudahkan akan kebutuhan air di rumah.
Sehingga tak sedikit orang berinvestasi pada dispenser yang berkualitas baik untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Meski begitu, seberapa bagus kualitasnya, perawatan dispenser penting untuk dilakukan secara rutin.
Anda mungkin pernah mengalami air yang dikeluarkan dari dispenser berbau dan berasa tak enak.
Nah, ini bisa terjadi karena kurangnya perawatan yang tepat pada dispenser, membuat dispenser kotor dan muncul kuman dan bakteri di bagian dalam.
Untungnya ada cara mudah menangani permasalahan ini, dan bahkan bisa Anda lakukan sendiri.
Simak berikut ini bagaimana cara mudah mengatasi dispenser yang mengeluarkan air kotor, berbau, dan berasa tak enak.
Berikut ini beberapa tips yang membantumu untuk menghilangkan sekaligus mencegah air yang bau dan tidak enak pada dispenser milikmu.
Anda cukup menggunakan pembersih yang dibuat dari bahan-bahan dapur Anda.
Untuk mencegah kuman dan bakteri muncul dan berkembang biak, biasakan membersihkan dispenser secara menyeluruh.
Mulai dari bagian atas dispenser, bagian dalam, bagian keran hingga bagian penampungan air dispenser, semuanya tak boleh luput dibersihkan.
Untuk menghilangkan kerak atau endapan air di tangki dispenser, Anda bisa merebus air dan lemon.
Caranya, iris lemon menjadi tipis, lalu letakkan dalam wadah dan rebus dengan air hingga mendidih selama 2-3 jam.
Setelah selesai, masukkan air lemon ke dalam tangki dispenser untuk membersihkan bagian dalam dispenser.
Endapan kotoran akan dibersihkan dan tangki dispenser bisa beraroma lemon.
Sebelum memasang galon air ke dispenser, pastikan kalau galon sudah dalam kondisi bersih. Setidaknya, bersihkan bagian atas galon terlebih dahulu.
Hal satu ini bertujuan agar kotoran, bakteri maupun kuman yang menempel pada galon tidak ikut masuk ke dispenser dan mencemari air minum.
Kamu bisa membersihkan galon, khususnya bagian atas galon dengan menggunakan tisu pembersih yang biasa kamu peroleh saat membeli air galon.
Semua dispenser memiliki tempat penampungan air yang terletak di bagian bawah keran yang berfungsi menampung sisa tetesan air yang keluar.
Jika kamu sering mengambil air di dispenser, bagian tersebut akan tergenang air, dan lama kelamaan menggenang.
Hal ini bisa menjadi tempat ideal untuk bakteri berkembang.
Oleh karena itu, rutin buang air penampungan di dispenser secara rutin.
Pada intinya, menjaga kebersihan dispenser adalah kunci utama untuk menghindari air di dispenser menjadi bau dan tidak enak. Selain itu, dispenser bisa menjadi awet digunakan.
Tak hanya dispenser, Anda juga perlu memerhatikan kebersihan galon.
Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih, dan jauh dari paparan sinar matahari.
Hindari untuk menyimpan galon yang berisi selama lebih dari 30 hari karena akan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat.
Itu tadi beberapa tips untuk perawatan dispenser agar milikmu tetap awet dan tahan lama.
Tetap jaga perabotan rumah tanggamu agar tidak mengeluarkan biaya tambahan lagi, ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Kenapa Air di Dispenser Bau dan Tak Enak? Ini Cara Mengatasinya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR