SajianSedap.com - Menstruasi atau haid adalah siklus normal bulanan pada wanita yang ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Selama periode haid, wanita mengalami perdarahan menstruasi yang dapat membuat darah keluar dari tubuh.
Untuk menyerap darah menstruasi agar tak mengotori pakaian atau alas duduk, maka digunakan pembalut atau tampon.
Namun memang terkadang noda darah bisa tembus begitu saja tanpa disadari.
Misalnya saja noda darah tembus pada kasur tempat tidur, yang umumnya terjadi selama tidur atau beristirahat.
Noda darah ini tentu harus dibersihkan agar kasur bisa bersih dan tidak semakin menempel.
Sayangnya karena beberapa faktor, banyak orang tak segera membersihkannya, membuat noda darah mengering dan semakin sulit dihilangkan.
Anda mungkin resah jika sudah mengalami ini bukan?
Untungnya ada cara mudah menghilangkan noda darah haid di kasur Anda yang bisa Anda coba dengan mudah. Yuk simak!
Berikut cara menghilangkan noda darah di kasur dengan memanfaatkan bahan yang ada di dapur sebagai pembersihnya.
Bersihkan kasur dengan vacuum cleaner berulang kali untuk menghilangkan sisa darah kering sebanyak mungkin.
Ada satu bahan dapur yang bisa digunakan untuk membersihkan noda bercak darah, yaitu baking soda atau soda kue.
Berikut tips mencuci noda bercak darah pada kasur dengan soda kue dengan mudah.
Siapkan soda kue, lap bersih, dan kain yang terkena noda bercak darah. Pisah menjadi dua bagian, yaitu soda kue tanpa campuran apapun dan larutan soda kue dengan air dingin.
Kemudian, taburkan soda kue ke atas kasur yang terdapat noda bercak darah secukupnya.
Selanjutnya, celup lap bersih ke dalam larutan soda kue, lalu gosokkan ke kasur yang terkena noda darah beberapa kali hingga memudar.
Diamkan selama 30 menit, bisa juga ditambahkan larutan soda kue tepat di atas noda membandel supaya bekerja lebih dalam.
Terakhir, bersihkan sisa serbuk soda kue dengan lap kering.
Buat campuran baking soda dan sabun cuci piring. Oleskan ke kasur.
Biarkan hingga soda kue benar-benar kering. Sedot soda kue dengan vacuum cleaner.
Jika ada noda yang tersisa, gunakan hidrogen peroksida. Biarkan selama 10 menit atau lebih. Keringkan dengan kain bersih.
Untuk kasur berwarna gelap, Anda bisa menggunakan cuka putih sebagai pengganti hidrogen peroksida untuk menghindari perubahan warna menjadi putih.
Gosok atau kikis dengan lembut setiap gumpalan darah yang tidak melekat erat pada kain.
Bilas area tersebut dengan air dingin mengalir melalui bagian belakang noda untuk melonggarkan dan melarutkan darah.
Hindari membilas melalui bagian atas noda, yang dapat memaksa partikel darah masuk lebih dalam ke serat kain.
Pada permukaan kain yang tidak dapat dibilas, bersihkan area tersebut dengan air dingin.
Rendam kain dalam air dingin selama 10 sampai 60 menit untuk melarutkan darah sebanyak mungkin.
Hanya rendam area yang terkena dan jika air menjadi sangat berwarna, gantilah dengan air bersih untuk menghindari penyebaran noda.
Bilas kain dengan hidrogen peroksida atau bersihkan dengan lap atau handuk yang dibasahi peroksida untuk melarutkan dan menghilangkan sisa noda.
Untuk noda ringan, ini mungkin efektif menghilangkan noda darah kering sepenuhnya.
Namun, perlu diingat, hidrogen peroksida dapat memiliki efek pemutihan. Ganti dengan cuka putih pada kain yang lebih gelap.
Jika darah tidak seluruhnya hilang, obati area bernoda dengan rendaman busa ringan atau deterjen cair, usapkan perlahan ke serat dengan sikat gigi lembut.
Hindari gerakan menggosok kasar yang dapat merobek atau merusak serat halus.
Bilas area bernoda dan periksa noda darah yang tersisa. Jika perlu, ulangi perawatan noda sampai noda benar-benar hilang. Cuci atau bersihkan kain sesuai dengan instruksi pabriknya.
Teknik ini efektif untuk menghilangkan noda darah yang paling kering, tetapi mengulangi perawatan atau merendam lebih lama mungkin diperlukan untuk noda yang lebih dalam dan lebih kuat.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR