SajianSedap.com - Handuk adalah salah satu barang penting yang digunakan setiap hari.
Ini berfungsi untuk mengeringkan badan setelah mandi atau berkeringat dan membersihkan diri.
Sama seperti benda lainnya, handuk juga memiliki masa pakai, yang berarti Anda harus membeli barang baru ketika handuk yang Anda pakai aus.
Saat telah membeli handuk baru, penting untuk diketahui bahwa handuk juga harus dicuci sebelum dipakai, sama seperti tekstil lainnya.
Ini karena tekstil terpapar dengan udara luar atau material kotor lain sebelum sampai ke tangan pembeli.
Itulah yang membuatnya perlu dicuci sebelum Anda pakai setiap hari.
Namun bukan dengan proses pencucian seperti biasa, Anda perlu mencucinya dengan air hangat.
Apa fungsinya? Simak berikut ini.
Ya, sebaiknya cuci handuk baru sebelum digunakan karena handuk baru mungkin dilapisi pelembut kain lilin.
Pelembut umumnya membuat handuk terlihat dan terasa nyaman di rak toko, tetapi sayangnya, juga memiliki efek mengurangi daya serap handuk.
Handuk baru juga cenderung melepaskan bulu berlebih, jadi mencucinya sebelum digunakan akan membantu mencegah handuk meninggalkan serat di tubuh Anda.
Sebelum Anda mulai mencuci handuk, pastikan untuk memeriksa label perawatannya.
Secara umum, handuk baru harus dicuci dengan warna serupa dalam air hangat (sekitar 30 hingga 40 derajat) untuk beberapa kali pencucian pertama untuk menghilangkan sisa serat.
Berikut ini cara mencuci handuk baru dengan memanfaatkan cuka untuk membersihkan pelembut yang mungkin terdapat pada handuk.
Cuka adalah salah satu pembersih rumah tangga alami yang paling serbaguna, dan juga dapat memberikan keajaiban pada cucian Anda.
Untuk menghilangkan endapan dari pelembut kain, cukup tambahkan ½ cangkir cuka putih ke siklus pra-cuci di mesin cuci Anda sebelum mencuci dengan deterjen.
Selain itu, cuka memiliki sifat penghilang jamur dan bau, menjadikannya rahasia untuk handuk yang berbau segar.
Lalu haruskah menggunakan pelembut kain pada handuk selama rutinitas pencucian?
Para ahli di Sheridan menyarankan untuk tidak menggunakan pelembut dan kondisioner berbahan dasar silikon pada handuk.
Seiring waktu, produk ini dapat menumpuk di serat, menyebabkan handuk menjadi kurang menyerap atau menimbulkan bau apek.
Sangat penting untuk melakukan pembersihan mendalam pada handuk bau apek.
Steve Boorstein, penulis The Clothing Doctor's 99 Secrets of Cleaning and Clothing Care, merekomendasikan untuk mencuci handuk dalam jumlah sedikit, tidak lebih dari tiga handuk, dengan air panas pada setelan pencucian terpanjang.
Gunakan deterjen biasa ditambah booster seperti cuka atau minyak esensial, yang dapat Anda tambahkan ke kompartemen pelembut kain.
Pastikan Anda mengeluarkan handuk dari mesin cuci yang hangat dengan cepat atau bakteri akan mulai berkembang biak dalam satu hingga dua jam. Setel pengatur waktu jika perlu.
Kemudian, pastikan untuk mengeringkan handuk hingga benar-benar kering.
Jika menyimpan handuk basah di kamar mandi menyebabkan perkembangbiakan jamur dan bakteri, kebiasaan menyimpan handuk yang masih basah memiliki efek yang sama.
Jadi jangan pernah melipat handuk yang masih lembap.
Aturan yang sama berlaku untuk memasukkannya ke dalam keranjang cucian: tunggu sampai benar-benar kering.
Artikel ini telah tayang di bhg.com dengan judul The secret to fresh, fluffy, soft towels
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR