SajianSedap.com - Mencuci pakaian adalah hal penting dalam merawat pakaian yang kita miliki.
Dengan mencuci, kita bisa menghilangkan noda, kotoran, keringat, hingga minyak dari tubuh kita.
Meski proses pencucian membuat pakaian kita menjadi bersih, tak jarang ini membuat masalah pada pakaian kita.
Misalnya saja pakaian menjadi melar atau melebar karena kesalahan pencucian.
Jika pakaian menjadi melar, tentu ini tak akan lagi baik untuk digunakan.
Anda mungkin berpikiran untuk membuang pakaian melar itu atau menjadikannya lap.
Tapi kini jangan lagi melakukannya, sebab ada trik mengembalikan pakaian melar Anda ke ukuran semula.
Penasaran bagaimana caranya?
Simak berikut ini cara mengatasi pakaian melar agar bisa dikembalikan ke ukuran semula.
Anda bisa melakukan hal ini untuk mengembalikan bentuk pakaian ke semula meski tidak sempurna.
Pakaian kesayangan Anda tentu bisa tetap dipakai kembali.
Isi wastafel atau bak mandi dengan air hangat dan tambahkan sebotol sampo bayi, kondisioner rambut, atau sabun cuci yang diformulasikan untuk siklus halus.
Ini adalah detergen terbaik untuk mencuci pakaian melar.
Rendam pakaian hingga 30 menit untuk melonggarkan serat.
Keluarkan pakaian dari air dan peras perlahan air dari pakaian, tetapi jangan bilas.
Letakkan pakaian di atas handuk datar dan gulung, remas dengan lembut sampai pakaian lembap serta tidak basah.
Letakkan pakaian di atas handuk datar kering lainnya, regangkan perlahan kembali ke ukuran yang sudah menyusut.
Setelah itu, biarkan pakaian mengering dengan sendiri.
Jika sudah mengetahui cara mengembalikan pakaian yang melar dan menyusut, penting untuk mencegah pakaian kembali melar dan menyusut di kemudian hari.
Melansir dari The Spruce, berikut ini cara mencegah pakaian menyusut dan melar saat mencuci pakaian.
1. Baca label mencuci pakaian
Langkah pertama mencegah pakaian menyusut dan melar saat dicuci adalah mempelajari cara merawat pakaian.
Ikuti panduan yang ada pada label pakaian seperti mencuci dengan air atau dry cleaning, suhu air, jenis siklus cucian, dan rekomendasi siklus pengering.
2. Gunakan air dingin
Meski tidak akan mencegah pakaian menyusut, menggunakan air dingin saat mencuci pakaian setidaknya dapat mengurangi kerusakan kain daripada menggunakan air panas.
3. Gunakan siklus lembut mesin cuci
Siklus lembut mesin cuci mencuci pakaian dengan tangan juga dapat mencegah pakaian menyusut dan melar.
Sementara itu, siklus mesin cuci yang memiliki agitasi lebih lama dan siklus putaran lebih tinggi dapat merusak pakaian.
4. Menjemur pakaian di udara
Menjemur pakaian di udara adalah metode paling efektif mencegah pakaian menyusut dan melar.
Untuk kain atau rajutan yang ditenun dengan longgar, mengeringkan pakaian di permukaan yang rata juga akan mencegah peregangan.
Namun, jika tidak dapat mengeringkan pakaian di udara, gunakan pengaturan panas yang lebih rendah pada pengering, lalu keluarkan pakaian saat sedikit lembap, dan biarkan mereka menyelesaikan pengeringan udara.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, pakaian bisa jauh dari melar dan penyusutan setelah pencucian.
Saat membeli mesin cuci, tidak sedikit orang hanya mencari harga yang murah atau terjangkau, bukan sesuai kebutuhan.
Padahal memilih mesin cuci yang sesuai kebutuhan dapat berpengaruh besar pada kualitas hasil cucian, efektivitas dalam mencuci, hingga tagihan bulanan untuk air maupun listrik.
Oleh karena itu, pastikan kamu memilih atau menggunakan mesin cuci yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Sebagai contoh, jika kamu masih menggunakan air sumur, mesin cuci dua tabung bisa jadi pilihan utama.
Hal ini disebabkan karena mesin cuci dua tabung unggul di konsumsi listrik, tetapi sedikit lebih boros dalam penggunaan air.
Selain itu, perhatikan juga kapasitas mesin cuci. Untuk keluarga kecil dengan dua orang anak, mesin cuci berkapasitas 7 Kg sudah cukup efektif.
Tapi, jika kamu termasuk dalam kategori keluarga besar, pilih mesin cuci dengan kapasitas 8-9 Kg atau lebih.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR