Kode nomor 1 adalah Polyethylene terephthalate (PET) yang biasa dipakai untuk botol minuman atau botol minuman soda.
Kode nomor 2 adalah High-density polyethylene (HDPE), biasanya dipakai untuk botol jus, susu, yogurt hingga kantong sampah.
Kode nomor 3 adalah Polyvinyl chloride (PVC), biasa dipakai untuk botol jus.
Kode nomor 4 adalah Low-density polyethylene (LDPE) yang biasa dipakai untuk membungkus makanan beku.
Kode nomor 5 adalah Polypropylene (PP) ada pada wadah plastik yang bisa digunakan di microwave.
Kode nomor 6 adalah Polystyrene (PS) biasanya dipakai untuk karton telur, gelas dan sendok sekali pakai.
Kode nomor 7 adalah Polycarbonate (PC) dan plastik lain.
Dikutip dari CNA, bila Anda butuh wadah plastik seperti botol untuk dimasukkan ke dalam kulkas maupun lemari pembeku, pilihlah wadah dengan kode 2 alias High-density polyethylene (HDPE).
Sebagian wadah plastik yang dimasukkan ke dalam lemari pembeku dapat pecah karena tidak dibuat untuk temperatur ekstrem.
Ada juga wadah-wadah platik yang dirancang untuk makanan panas atau makanan yang butuh dihangatkan di microwave, pilihlah wadah plastik yang bisa dipakai berkali-kali dan tahan panas. Polypropylene (kode 5) paling cocok untuk microwave karena tahan panas.
Bolehkah menuang sup panas ke wadah plastik? Jika wadahnya tidak dirancang untuk temperatur tinggi, plastiknya akan hancur seketika. Wadah yang aman untuk microwave pun diberi label instruksi untuk melepas dulu penutupnya sebelum dipanaskan.
Sementara itu, wadah plastik yang memang hanya berfungsi untuk sekali pakai sebaiknya tidak dipakai berulang-ulang.
Source | : | antara |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR