SajianSedap.com - Air mineral kemasan dalam botol adalah pilihan minuman yang populer.
Banyak orang memilihnya karena dianggap memiliki kualitas yang terjamin dan lebih bersih.
Ini sangat praktis untuk dibawa ke mana-mana, membuatnya cocok untuk berbagai situasi, seperti saat bepergian, di kantor, atau saat berolahraga.
Juga untuk mendapatkan air minum dalam kemasan botol cukuplah mudah, seperti toko kelontong, restoran, kafe, hotel, dan mesin penjual otomatis.
Setelah air habis kita juga bisa langsung membuang botol yang tak dipakai lagi sehingga tak repot membawanya kemana-mana.
Berbicara mengenai botol air minum kemasan, pernahkah Anda memperhatikannya mendetail.
Baca Juga: Jangan Lagi Minum Air Kemasan Botol Plastik, Hal Mengerikan Ini Bisa Terjadi Pada Tubuh!
Jika Anda perhatikan, ada keberadaan tanggal kedaluwarsa atau expiration date yang tertulis di setiap kemasan botol air mineral.
Padahal air mineral sendiri tidak ada tanggal kedaluwarsanya.
Lalu, apa maksud dari tanggal kedaluwarsa yang ada di botol air mineral?
Ternyata, tanggal kedaluwarsa yang terdapat di botol bagian atas menunjukkan masa pakai si botol, bukan air di dalamnya.
Dikutip dari Livescience, botol air mineral dalam jangka waktu tertentu akan melepaskan kandungan bahan kimia yang merupakan bahan pembuatannya yaitu plastik.
Botol air mineral yang dijual dalam berbagai ukuran bisa mengandung polietilen tereftalat (PET). Sementara, untuk kemasan galon mengandung polietilen densitas (HDPE) yang tinggi.
Bahan kimia yang terlepas itu kemudian akan tercampur ke dalam air yang ada di dalam botol. Inilah yang dimaksud sebagai kedaluwarsa.
Sebenarnya, air yang sudah tercampur bahan kimia ini juga tidak beracun dan tetap bisa dikonsumsi. Hanya saja, rasa dari air tersebut tidak lagi sesegar biasanya.
Apalagi, biasanya produsen air mineral akan melabeli produknya sebagai "Berasal dari mata air segar di pegunungan", dan sebagainya.
Jika air yang dikonsumsi sudah tak lagi segar, maka tidak sesuai lagi dengan apa yang ditawarkan oleh produsen.
Baca Juga: Sering Lihat di Iklan Air Mineral, Ternyata Ini Arti Label BPA Pada Kemasan, Awas Bahaya!
Oleh karena itu, keterangan tanggal kedaluwarsa dibubuhkan pada botol kemasan. Untuk itu, tanggal kedaluwarsa ini sesungguhnya lebih mendatangkan manfaat bagi pihak produsen.
Mengapa?
Jika suatu hari ada keluhan yang datang dari konsumen dan menyebut air yang mereka produksi memiliki rasa yang berbeda dan tidak segar, mereka dapat menggunakan botol itu sebagai pembelaan.
Konsumen mungkin saja mengonsumsi air di luar masa kedaluwarsa yang sudah tertera.
Selain itu, pencantuman tanggal kedaluwarsa pada setiap botol air mineral karena adanya aturan pemerintah yang mewajibkan produsen menyertakan keterangan kedaluwarsa di setiap produk konsumsi, baik makanan maupun minuman.
Terakhir, tanggal kedaluwarsa yang tertera pada botol air mineral karena mesin yang digunakan untuk mengemas produk.
Mesin itu tidak hanya digunakan untuk mengemas air mineral, tetapi juga minuman bersoda dan berasa lainnya yang memang memiliki waktu kedaluwarsa tersendiri.
Oleh karena itu, kemasan air mineral juga turut dicantumkan tanggal kedaluwarsanya meski tidak berarti banyak untuk konsumen.
Meskipun demikian, keterangan yang memuat tanggal pembotolan dan informasi lain ini akan bermanfaat untuk pelacakan jika terjadi kontaminasi tertentu, kesalahan pembotolan, dan penarikan produk dari pasaran.
Pada saat ini orang-orang mulai memahami potensi bahaya kandungan bahan plastik, seperti bisphenol-A (BPA) dan ftalat.
Sebab, kedua senyawa kimia tersebut dapat larut ke dalam makanan saat disimpan di wadah penyimpanan plastik.
Saat ini, produsen seperti Tupperware telah menghapus kedua senyawa kimia tersebut dari produk mereka.
Jadi, apabila kamu membawa makanan dalam wadah yang digunakan ibumu di tahun 2000-an, itu mungkin tidak aman.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR