SajianSedap.com – Guna mendukung ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, riset, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di dunia peternakan, Kamis (31/8) lalu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia, perusahaan nasional yang bergerak di dunia peternakan, telah meresmikan Hibah Teaching Farm.
Hibah ini berupa kandang ayam modern bersistem tertutup atau biasa dikenal dengan Closed House kepada Kampus Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat.
Kegiatan peresmian kandang ayam closed house ini merupakan lanjutan dan realisasi penandatangan kerja sama yang telah dilakukan pada 12 April 2021 silam.
Peresmian Kandang Closed House ini dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, Mhum; Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, SE, MBA; Wakil Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Mr. Peraphon Prayooravong, DVM; Rektor Untan Prof. Dr. Garuda Wiko, SH, MSi, FCArb; Dekan Fakultas Pertanian Untan Prof. Dr. Ir. Hj. Denah Suswati MP, IPU; serta civitas academica Untan dan tamu undangan lain.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatangan berita acara serah terima hibah closed house oleh Wakil PresDir PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Mr. Peraphon Prayooravong, DVM MBA dan Rektor Untan Prof. Dr. Garuda Wiko, SH, MSi, FCArb.
Sebelum peresmian, dilaksanakan kuliah umum oleh Ir. Yosef Arisanto, Head of Operation Integration CPI Sumatra, Jawa Barat, dan Kalimantan, bertema “Transformasi Business Broiler di Indonesia”.
Talk show dihadiri 200 mahasiswa di Gedung Konferensi Teater 1, Untan. Dalam kuliah umum ini diberikan beasiswa universitas oleh Sekretaris Jenderal Charoen Pokphand Foundation Indonesia, Andi Magdalena Siadari SH, MH.
HIBAH TEACHING FARM GUNA TRANSFER ILMU & TEKNOLOGI
Acara penandatangan Prasasti Peresmian Closed House Untan selanjutnya ditandatangani Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Gubernur Kalimantan Barat, dan Rektor Universitas Tanjungpura.
Teaching Farm memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi closed house yang dibutuhkan dunia industri.
Perguruan tinggi melakukan berbagai penyesuaian kurikulum, sementara mahasiswa mendapat pelatihanbudidaya berteknologi baru.
Juga berbagai pengembangan kajian ilmiah untuk optimasi budidaya serta sebagai gambaran miniatur dunia usaha dan industri.
Dengan adanya keberadaan Kandang Closed House yang dilengkapi fasilitas teknologi canggih, dapat memberi dampak sangat positif bagi mahasiswa-mahasiswi jurusan peternakan dalam melakukan inovasi dan pengembangan di dunia perunggasan nasional.
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, MHum menyampaikan, Kandang Closed House ini menjadi salah satu inspirasi dari lulusan Fakultas Pertanian maupun Fakultas Peternakan untuk memulai usaha.
“Peluangnya sangat besar karena ketersediaan pangan masih menjadi salah satu kekhawatiran. Mengingat Provinsi Kalimantan Barat masih cukup bergantung dengan provinsi lain mengenai pangan,” ujar Sutarmidji.
Ke depannya, lanjut Sutarmidji, selain kandang closed house yang dapat dikembangkan sebagai pendapatan petani, di Untan juga harus terjadi inovasi yang dapat dikembangkan ke daerah-daerah dengan efisiensi tertentu, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin bergerak di bidang peternakan.
HARAPKAN MAHASISWA PRODI PETERNAKAN JADI AHLI DIBIDANGNYA
Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Garuda Wiko, SH, MSi, FCArb juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
“Dengan adanya Closed House ini, dapat menjadi sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, pengembangan inovasi, tempat riset, dan inovasi pengetahuan pemeliharaan dan pengelolaan di bidang unggas. Sesuai teknologi dan ilmu pengetahuan pengembangan ayam broiler yang makin mutakhir,” ujar Prof. Garuda seraya berharap, Kandang Closed House dapat memberi kontribusi kepada masyarakat Kalimantan Barat.
Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, SE, MBA dalam sambutannya meminta agar Closed House dapat menjadi media belajar dan laboratorium yang dapat digunakan bersama, sebab sudah tak murni peternakan (Multi Fakultas).
“Ini merupakan kandang teknologi termodern, termutakhir yang kami berikan kepada Untan. Banyak ilmu di dalamnya seperti teknik, kelistrikan dan lain-lain. Apalagi, Fakultas Peternakan/Pertanian Prodi Peternakan sekarang banyak diminati dan jadi primadona.”
Kandang Closed House merupakan hibah closed house pertama di Kalimantan dan hibah kandang ke-15 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk kepada perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
Hibah ini bertujuan menunjang peningkatan proses belajar-mengajar, praktikum, magang, dan tempat penelitian bagi dosen maupun mahasiswa-mahasiswi.
Tentunya close house ini dapat meningkatkan skill dan kemampuan mahasiswa Prodi Peternakan, sehingga setiap mahasiswa menjadi lulusan yang ahli di bidang peternakan.
“Dengan adanya closed house ini, adik-adik mahasiswa dapat menikmati, memanfaatkan, dan bangga sebagai mahasiswa prodi peternakan Untan yang lulus dan pernah tidur dengan ayam,” pungkas Tjiu Thomas.
Source | : | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk |
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR