SajianSedap.com - Seisi rumah pasti menjerit jika ada kecoak lewat.
Terutama setelah semprot DBD antar RT biasanya kecoak ini akan keluar dari persembunyiannya.
Bahkan tak jarang hewan ini sering muncul di dapur sampai kamar mandi rumah.
Biasanya kita akan mengatasinya dengan menyemprot anti serangga.
Tapi setelah tahu fakta ini pasti jadi malas untuk usir kecoak lagi.
Sama seperti halnya anjing, kecoak sesungguhnya serangga yang peduli akan kebersihan diri, lo.
Jika Anda sudah membersihkan rumah, tetapi masih melihat kecoak menginvasi dapur, bergembiralah.
Percaya atau tidak, ini sesungguhnya bukti bahwa lingkungan rumah kita sudah bersih.
Saking bersihnya sampai tidak menyediakan makanan bagi sejumlah kecil koloni kecoak alias kecoa.
Tidak heran hingga ada kecoak yang nekat mengorek-ngorek sisa makanan di dapur.
Nah, untuk melindungi rumah dari kecoak alias kecoa, kita juga dapat melakukan hal-hal berikut ini sebagai tindak pencegahan:
1. Memasukkan piring langsung ke mesin pencuci piring alih-alih meninggalkan mereka di wastafel.
2. Tutup semua retakan di rumah, terutama yang memungkinkan makhluk masuk dari luar.
3. Memperbaiki kebocoran air.
4. Bersihkan semua residu masakan seusai memasak.
Karena kecoak memakan berbagai macam zat, dan semua rumah memiliki pipa air, ruang gelap dan suhu yang nyaman, hampir tidak mungkin untuk menciptakan kondisi bagi kecoak untuk mampir.
Meski begitu, menjaga rumah tetap bersih adalah tindakan yang tepat.
Meski kehadiran kecoak bin kecoa akan tetap ada untuk mencari yang kotor-kotor!
Banyak orang reflek membunuh kecoak dengan cara menginjaknya.
Tahukah bahwa cara itu ternyata sangat berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa?
Hal ini diterangkan langsung dokter sekaligus aktris Lula Kamal saat menjadi bintang tamu di acara Hitam Putih, Jumat(31/1/2020) lalu.
Dimana Lula menghimbau agar masyarakat tidak lagi membunuh kecoak dengan menginjaknya.
Baca Juga: Punya Botol Kecap Bekas? Jangan Langsung Dibuang, Mending Dipakai Buat Usir Kecoak, ini Caranya
Sebab dalam tubuh kecoak terdapat bakteri yang sangat berbahaya.
"Pada dasarnya si jeroannya di (kecoak) itu ada bakterinya."
"Jadi kalau sampai kita pakai cara tradisional yang kita injek sampai dia (kecoak) mejret dan ke mana-mana berarti bakterinya juga ke mana-mana."
"Bahaya buat kita," ungkap Lula.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan salah satu bahaya yang terdapat pada perut kecoak adalah cacing halus ayng bisa menyebabkan penyakit.
"Sebenarnya gini, di (kecoak) itu ada macem-macem, termasuk ada kayak cacing alus-alus.
"Yang bisa buat macam-macam penyakit," ucap Lula.
Menurutnya, meski menginjak bisa membuat kecoak mati tapi bukan berarti berbagai bakteri ditubuhnya juga ikut mati.
"Tapi gak segampang itu matinya masalahnya, yang jadi masalah adalah adanya bakteri yang di ususnya kecoak.
"Namanya psedomonas aeruginos, dia itu bisa bikin infeksi saluran kemih, kandung kemih deh ya.
"Juga masalah pencernaan macem-macem. Dari mulai diare, perutnya gak enak rasanya, sampai yang terakhir yang paling parah itu yang namanya sepsis," ucap Lula Kamal.
Perlu diketahui sepsis sendiri memang termasuk ke dalam kondisi medis yang sangat berbahaya karena bisa berakibat kematian.
Menurut National Health Service, di seluruh dunia, seseorang meninggal karena kondisi sepsis setiap 3,5 detik.
Sepsis memiliki gejala yang mirip dengan flu, gastroenteritis (sakit lambung), dan infeksi dada.
Dikutip dari Kompas.com, sepsis merupakan satu dari lima penyebab kematian di dunia.
Sepsis dikenal sebagai keracunan darah, meski jarang terjadi tetapi sangat mengancam jiwa.
Bakteri dan virus menyebabkan infeksi diare atau penyakit paru-paru yang memicu sepsis.
Analisis terbaru ini diterbitkan di jurnal Lancet dan berdasarkan catatan medis dari 195 negara, menunjukkan ada 49 juta kasus per tahun.
Ada pun cara untuk mencegah sepsis seperti menjaga sanitasi yang baik, menggunakan air bersih, akses ke vaksin, dan tentunya menghindari menginjak kecoak secra langsung.
KOMENTAR