SajianSedap.com - Belakangan ini tren pembelian emas sebagai salah satu cara investasi memang sedang populer.
Pasalnya nilai emas yang cenderung naik, bisa dijadikan sebagai salah satu investasi yang bagus.
Emas yang dibeli pun biasanya merupakan emas batangan atau emas antam.
Nah kini emas batangan ini juga dijual dengan sistem reseller loh.
Jadi Anda tidak perlu pergi ke toko emas.
Pembelian secara online atau reseller bisa Anda lakukan untuk mendapatkan emas yang Anda inginkan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Perhiasan Emas dengan Cuka, Bikin Silau Saking Mengkilapnya
Namun Anda harus hati-hati.
Bisa saja ada oknum yang memanfaatkan hal ini untuk mencari untuk dengan cara yang salah, yaitu memalsukan emas.
Nah jika tidak ingin tertipu salah satu cara mengecek keaslian emas.
Ada berbagai cara untuk mengecek keaslian emas.
Salah satu caranya adalah dengan cara digigit.
Emas merupakan logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk.
Jika penjual menawarkan emas dengan kadar tinggi, dapat dicek lunak tidaknya emas dengan mudah.
Sebab, semakin tingginya kadar karat, emas akan jadi semakin lunak.
Cara mengetahui asli atau palsunya emas paling mudah dengan menggigit bagian permukaan emas.
Apabila setelah melakukannya ada bekas gigitan yang tertinggal, maka berarti emas asli.
Meski begitu, sangat disarankan untuk tidak terburu-buru untuk membelinya karena bisa saja material yang menyusun emas palsu tersebut adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.
Hal ini pun dilakukan oleh para atlet yang mendapatkan medali emas.
Untuk mengecek keasliannya, biasanya mereka menggigit medali emas yang didapatkan.
Selain digigit, cara lain mengecek keaslian emas adalah dengan menggosoknya.
Pegang emas dengan baik kemudian coba gosokkan permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk.
Jika setelah digosok warnanya memudar dan tidak seragam, dapat dipastikan emas palsu, begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Tips Ampuh Agar Perhiasan Emas Lebih Berkilau, 1 Bahan ini jadi Kuncinya
Cara lain mengetahui emas asli dan palsu yaitu dengan menggunakan keramik atau keras. Tidak adanya goresan yang tertinggal bisa menjadi petunjuk.
Jika emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak menyisahkan bekas, itu artinya emas tersebut asli.
Kendati begitu, perlu diketahui bahwa cara ini dapat beresiko merusak emas.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR