SajianSedap.com - Siapa yang suka matcha saat akan memesan ke cafe?
Matcha memang jadi minuman kekinian yang disukai banyak anak muda sekarang.
Namun ada juga yang tak suka, karena rasanya disebut seperti daun.
Selain matcha, green tea juga sering jadi menu di cafe-cafe kekinian saat ini.
Sering dianggap sama, padahal ada perbedaan antara matcha dan green tea, loh.
Maklum saja, keduanya sama-sama berwarna hijau dan mirip banget.
Namun kira-kira bagaimana ya cara membedakannya, ya?
Jangan bingung, yuk simak artikel berikut ini tentang perbedaan matcha dan green tea:
Pertama, kita bisa membedakan dari segi rasanya.
Ternyata dari segi rasa, keduanya sangat berbeda, loh.
Rasa green tea cenderung ringan dan segar.
Selain itu, green tea akan punya rasa dedaunan yang cukup kuat.
Namun ini tergantung cara pembuatannya.
Terkadang juga rasanya agak pahit.
Green tea yang diseduh dingin jauh lebih lembut.
Hal ini bisa terjadi karena rasanya diekstrak secara perlahan selama beberapa jam.
Sedangkan matcha adalah teh yang berbentuk bubuk.
Bubuk ini biasanya punya tekstur yang lembut.
Selain itu, matcha memiliki rasa lebih kaya, lebih manis, dan tekstur berbusa.
Green tea dan matcha dibudidayakan secara berbeda.
Selain itu green tea ditanam di bawah sinar matahari.
Sedangkan matcha sangat berbeda.
Matcha ditanam di bawah ruangan semi indoor selama 3 minggu sebelum dipanen.
Green tea biasanya berwarna hijau kusam dengan nada kecoklatan.
Tapi matcha punya warna hijau cerah.
Hal ini disebabkan karena matcha yang ditanam di ruangan semi indoor dan tidak terkena langsung sinar matahari.
Keteduhan meningkatkan kadar klorofil pada daun.
Hasilnya, matcha punya warna yang lebih cerah.
Kalau matcha sebenarnya bisa disiapkan panas atau dingin.
Anda pasti sudah tak asing dengan minuman matcha yang ada di cafe.
Namun biasanya matcha diaduk ke dalam air panas.
Terkadang juga bubuk matcha akan dikocok dengan matcha shaker.
Matcha yang dikocok ini dilakukan ketika membuat minuman es.
Sedangkan daun teh hijau atau green tea harus direndam dalam air panas.
Green tea paling baik disiapkan pada suhu air sekitar 180°-185° F.
Anda bisa merendamnya selama sekitar 3 menit.
Air yang terlalu panas dapat menyebabkan pelepasan tanin dari daun.
Ini akan menyebabkan teh menjadi astringen.
Teh hijau berkualitas lebih tinggi dapat diseduh ulang 2-3 kali sebelum rasanya mulai menurun.
Disarankan agar Anda menggunakan sekitar 1 sdt per 8oz cangkir untuk hasil yang optimal.
Nah itu dia perbedaan matcha dan green tea.
Sekarang jangan sampai tertukar lagi ya.
Artikel ini pernah tayang di Art of Tea dengan judul What is the Difference Between Matcha and Green Tea.
Baca Juga: Resep Iced Pineapple Green Tea, Minuman Dingin Simple yang Mampu Menggoyang Lidah
KOMENTAR