Memijat area bekas luka di kaki akan mencegah kolagen untuk menumpuk sehingga bisa meratakan bekas luka menonjol.
Penggunaan minyak juga akan memudahkan Anda untuk memijat serta akan membuat bekas luka tidak terasa kaku.
Beberapa jenis minyak yang bisa digunakan, seperti minyak kelapa, minyak almond, dan minyak vitamin E.
Pijatan bisa dilakukan selama lima menit dan diulangi setiap tiga hingga empat kali sehari.
Gel lidah buaya yang diaplikasikan pada kulit akan membuatnya lebih lembap, memperbaiki kerusakan kulit, mencegah luka terbuka atau ulkus, dan mempercepat penyembuhan luka.
Meskipun belum terbukti secara ilmiah bisa menjadi penghilang bekas luka, tidak ada salahnya untuk mengaplikasikan gel lidah buaya karena cenderung aman dan bisa melembapkan bekas luka.
Penggunaan cuka apel sudah terbukti bisa mencegah bekas luka jerawat karena kandungan succinic acid atau asam suksinat yang akan mencegah inflamasi.
Meskipun penelitian yang dilakukan hanya untuk bekas jerawat, tidak ada salahnya untuk mencoba mengaplikasikannya pada bekas luka di kaki.
Cukup campurkan 4 sendok air dengan 2 sendok cuka apel dan aplikasikan pada bekas luka di malam hari sebelum tidur. Basuh dengan air bersih pada keesokan harinya.
Mencampurkan 2 sendok soda kue dengan air hingga menjadi pasta, terbukti bisa memudarkan bekas luka di kaki.
Aplikasikan pasta soda kue tersebut setiap hari selama 15 menit hingga bekas luka memudar.
Baca Juga: Modal Bawang Merah, Hilangkan Bekas Luka di Kaki Ternyata Mudah, Bopeng Bisa Lenyap
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR