SajianSedap.com - Rumah Anda atau gerbang rumah Anda memakai gembok untuk mengunci.
Jika iya, apakah kunci gembok Anda sulit dibuka meski tidak berkarat?
Pengalaman ini biasanya terjadi jika gembok sudah kehilangan pelumas.
Selain itu, jika perubahan cuaca yang ekstrim, hal ini juga bisa terjadi.
Jiak sudah demikian, tentu akan membuat Anda panik kan.
Memanggil tukang kunci bisa jadi solusi praktis.
Namun jika tidak ada ternyata ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan kok.
Sudah pasti trik ini bisa Anda lakukan secara mandiri.
Jadi Anda tidka perlu uang ekstra untuk membayar jasa tukang kunci.
Lantas bagaimana caranya?
Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (23/2/2021), berikut ini cara mengatasi gembok yang korosi dan berkarat agar kembali berfungsi dan bisa kamu gunakan lagi seperti sedia kala.
Baca Juga: Trik Jitu Buka Tutup Toples yang Rapat Tanpa Alat, Nenek-nenek Juga Bisa Kalau Contek 5 Cara ini
Dalam mengatasi gembok berkarat yang sulit dibuka bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni menggunakan semprotan WD-40 maupun tanpa WD-40.
Semprotan WD-40 merupakan pelarut daripada pelumas, dan akan menggantikan pelumas di dalam kunci, membuatnya terbuka terhadap korosi.
Untuk cara ini, bersihkan gembok dengan banyak WD-40, lalu lumasi melalui lubang belenggu dengan beberapa tetes oli mesin yang sangat halus, seperti 3-in-1.
(Oli yang lebih berat menarik kotoran dan menyebabkan lengket.)
Kemudian semprotkan pelumas berbahan dasar Teflon atau silikon ke dalam lubang pasak.
Tutup penutup dari kulit, plastik, atau karet dari ban dalam yang terpasang pada kusen pintu di atas kunci menghasilkan keajaiban, menumpahkan air dan mencegah masuknya kotoran.
Langkah pertama seka karat berlebih dari gembok dengan tisu basah.
Selanjutnya gosok bagian luar gembok dengan kertas ampelas untuk menghilangkan karat sebanyak mungkin.
Amplas grit 80 sangat ideal untuk pekerjaan ini, tetapi Anda juga dapat memilih untuk menggunakan bantalan penggosok dapur atau kertas ampelas yang berbeda jika hanya itu yang Anda miliki.
Baca Juga: Diputar-putar Gak Bisa, Cara Membuka Toples Makanan yang Sudah ibuka, Gunakan Trik Jitu Ini
Langkah ketiga bilas kunci dengan air hangat dan keringkan dengan handuk kertas atau kain lembut.
Lalu rendam kunci dalam larutan konversi karat jika pengamplasan tidak menghilangkan semua karat.
Anda bisa menggunakan campuran bubuk soda kue dan air lemon maupun cuka sebagai larutan konversi karat.
Larutan konversi karat akan mengubah karat menjadi senyawa organik yang dapat dengan mudah dibersihkan dengan kain.
Rendam gembok dalam asam fosfat.
Lakukan hanya jika bagian dalam kunci sudah sangat berkarat sehingga kamu tidak dapat membukanya.
Meskipun larutan pengubah karat akan mengubah karat bagian luar menjadi oksida hitam tidak berbahaya yang dapat dengan mudah dibersihkan, Anda tidak akan dapat menghapus oksidasi di bagian dalam kunci.
Asam fosfat akan melarutkan karat tanpa Anda perlu mengelapnya, membuatnya ideal untuk area yang tidak dapat dijangkau, seperti bagian dalam gembok.
Nah selain 2 cara terseut, ada sebuah cara unik yang sempat viral di media sosial.
Sebuah video beredar di linimasa instagram yang mempraktikkan cara maling bobol gembok dengan mancis atau koreak api.
Pelaku memanaskan lobang kunci, selanjutnya melakukan benturan keras agar gembok tersebut bisa terbuka.
Baca Juga: Cuma Pakai Tepung, Begini Trik Melonggarkan Tutup Toples yang Terlalu Kencang Ditutup
Pengunggah video ini menegaskan alasannya mengunggah bukan untuk mengajarkan warga cara membobol gembok.
Melainkan, untuk memberitahu warga agar tetap waspada karena gembok bisa sangat mudah dibobol.
Posisikan lobang gembok sulit dijangkau agar pelaku tak bisa melakukan aksinya.
Dikutip dari www.tribun-medan.com, peristiwa pada video tersebut terjadi di Polsek Lubuklinggau Selatan.
Saat itu perwira polisi di sana meminta pelaku peragakan aksinya.
Pelaku menggunakan baju merah dan celana pendek.
Tampak di tangannya masih tergantung borgol.
Baca Juga: Trik Jitu Membuka Tutup Toples yang Susah Sekali Dibuka, Bisa Gunakan Bahan Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR