SajianSedap.com - Di antara banyaknya hama yang sering masuk ke rumah, lalat adalah salah satu yang cukup sering terlihat di depan mata.
Setidaknya ada tiga jenis lalat yang paling umum ditemukan terbang dan hinggap di rumah.
Lalat rumah, lalat buah, dan lalat saluran air adalah tiga jenis lalat yang paling sering terlihat di dalam rumah.
Kehadirannya di rumah tak hanya memberi kesan jorok, namun juga dapat menyebarkan penyakit.
Ketika lalat hinggap pada makanan di rumah, patogen-patogen ini akan tersebar, yang akhirnya bisa menyebabkan sakit perut, diare, berisiko terkena penyakit seperti tuberkulosis, juga tifus.
Sehingga penting untuk mengusirnya sesegera mungkin ketika muncul di rumah.
Menggunakan perangkap seperti kertas lem yang banyak dijual komersial menjadi cara paling umum digunakan.
Tapi Anda pun bisa memanfaatkan bahan alami yang tak kalah efektif dari cara tersebut.
Bahkan bahan alami dengan aroma khusus ini sekaligus mencegah lalat datang kembali. Yuk simak bahan apa itu!
Berikut beberapa aroma yang bisa diaplikasikan sebagai bagian dari cara mengusir lalat antara lain.
Anda bisa memanfaatkan bahan seperti kemangi, cengkeh, kayu manis, serai, mint hingga peppermint.
Kemangi adalah tanaman herbal yang mudah didapatkan dan baunya enak, tetapi tidak disukai lalat sehingga bisa dicoba sebagai cara mengusir lalat.
Menurut Gardening Know How, untuk menggunakannya sebagai pengusir lalat, memarkan daun kemangi dan gosokkan pada kulit sebagai pelindung terhadap lalat dan serangga lain yang menggigit.
Untuk mengusir lalat yang berkeliaran di rumah, kita juga bisa menanam kemangi dalam wadah dan meletakannya di kebun atau sudut rumah.
Baik cengkeh utuh maupun minyak atsiri cengkeh dapat digunakan sebagai cara mengusir lalat.
Menurut Lifehacker, untuk menggunakannya kita bisa menggantung cengkeh di dengan balutan kain tipis atau membuat perangkap dengan meletakkan cengkeh di sekitar buah apel.
Kita juga bisa menggilingnya atau mengolahnya sebagai larutan semprot untuk menjauhkan lalat dari ruangan.
Lalat juga tidak menyukai bau kayu manis. Jika ingin menggunakannya sebagai cara mengusir lalat, kita dapat menggantungnya di sudut-sudut yang menjadi tempat masuk lalat.
Menurut SFGate, menanam beberapa jenis rumput hias dapat menjadi cara mengusir lalat, termasuk menanam serai (lemongrass), tanaman yang punya bau harum dan juga bisa sebagai pengusir nyamuk.
Untuk menjadi pengusir lalat, kita bisa menanamnya di area tempat duduk, beranda atau taman untuk efek yang maksimal.
Menanam mint di area rumah tak hanya bisa menjadi cara mengusir lalat, tetapi juga semut dan tikus.
Mint juga dapat dikeringkan sehingga bisa digantung di sudut-sudut rumah.
Menurut Foster, hal ini terutama karena sumber makanan dan bahan organik yang biasa ditemukan di dalam ruangan yang membuat lalat memenuhi rumah.
Indera penciuman lalat yang tajam memungkinkan mereka mendeteksi bau dari jarak jauh. Setiap kali ada sampah organik di tempat sampah atau tumpukan kompos, lalat tertarik padanya.
Lalat rumah berkembang biak di lingkungan yang lembap. Mereka tertarik pada genangan air, pipa bocor, dan saluran air, papar Foster.
Lalat rumah dikenal terbang dalam lingkaran di bawah lampu atau kap lampu. Foster menjelaskan, lingkaran terbang di bawah lampu atau kap lampu adalah perilaku yang dikenal sebagai fototaksis.
Lalat secara naluriah bergerak menuju lampu dan penutup lampu. Lalat juga menunjukkan fototaksis negatif, menghindari cahaya langsung dan intens, ucapnya.
Akibatnya, imbuh dia, lalat sering melayang-layang atau melingkari lampu alih-alih terbang ke arahnya secara langsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Aroma untuk Mengusir Lalat dari Rumah
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR