SajianSedap.com - Hadir sejak 14 April 1973, Majalah Bobo yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia telah menemani pembacanya dari berbagai generasi.
Hingga kini, Majalah Bobo pun masih eksis dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan pembaca Indonesia dengan target pembaca usia sekolah dasar.
Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50, Majalah Bobo pun menerbitkan dua edisi spesial, yaitu cerita bergambar yang sudah terjual di Agustus-September 2023, serta yang terbaru adalah kumpulan cerita pendek dan dongeng.
Melalui dua edisi tersebut, para pembaca dari berbagai generasi diajak bernostalgia lewat cerita-cerita pilihan yang disajikan dalam Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun Cerpen dan Dongeng.
David Togatorop, Editor in Chief Majalah Bobo, turut berkomentar terkait hal ini, “Cerita dengan nilai-nilai kehidupan yang baik akan selalu hidup dalam ingatan kita. Semua cerita atau dongeng yang dulu kita baca menjadi hidup kembali karena kita sendiri menghidupkan kata-kata dan lembar-lembar halaman itu dengan asyik.”
Selain menyajikan cerita dalam bentuk tulisan, Majalah Bobo bersama siniar Dongeng Pilihan Orangtua milik Medio Podcast Network, jaringan audio siniar (podcast) dari KG Media, pun melakukan kolaborasi berupa alihwahana ke bentuk audio drama siniar.
Usaha ini dilakukan Majalah Bobo dan Medio untuk menggaet audiens lebih besar dan menghadirkan pengalaman baru bagi para pembaca setianya.
Dalam kolaborasi spesial ini, Medio, melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua memproduksi lima belas audio drama dongeng dan cerpen yang telah dikurasi oleh tim Majalah Bobo.
Cerita-cerita yang disajikan mayoritas berasal dari para penulis-penulis legenda yang telah menghiasi Majalah Bobo sejak tahun 1980-an hingga 2000-an awal.
Sebut saja Menjaga Adik karya Lena D. (1989), yang menceritakan pengalaman Mita merawat sang adik yang masih balita.
Selain itu, masih ada cerpen dan dongeng lainnya yang tersedia dalam daftar putar dan dapat diakses di Noice melalui tautan s.id/DopingBobo50Tahun.
Baca Juga: Nostalgia Perjalanan 50 Tahun Majalah Bobo di Erasmus Huis, Jakarta
“Zaman berubah, dan ada banyak cara untuk mengingat dan menghidupkan semua cerita itu. Cerpen dan dongeng terbaik sepanjang penerbitan Majalah Bobo selama 50 tahun sudah dimuat dalam Edisi Koleksi Cerpen dan Dongeng. Lalu kami mencoba lebih menghidupkannya dalam bentuk audio. Kerja sama dengan Medio dan Noice menjadi penting dan berpotensi besar dalam menjadikan hal klasik menjadi modern dan menjangkau audiens baru,” ujar David menyambut baik kolaborasi ini.
Sesuai dengan prinsip yang dipegang Medio, kolaborasi alihwahana ini diharapkan dapat membangkitkan imaji atau theatre of mind para pembaca Majalah Bobo melalui efek suara dan karakterisasi dari para aktor pengisi suara.
Hal inilah yang membuat audio drama ini menarik karena memiliki pengemasan yang berbeda dengan cerpen dan dongeng dalam bentuk tulisan.
Ditambah, tren siniar yang semakin meningkat, membuat Sulyana Andikko, selaku Head of Product & Business Medio by KG Media, turut membagikan antusiasme dan harapannya terkait kolaborasi ini.
“Bobo merupakan salah satu IP terbesar yang dimiliki KG Media dan saat ini eksistensinya masih sangat kuat sebagai majalah edukatif anak. 15 siniar edisi kali ini hadir sebagai pelengkap dari ekosistem majalah dan juga situs premium Bobo sehingga tetap bisa menemani orangtua dan anak hingga menjelang tidur. Kami percaya bahwa siniar menjadi medium alternatif untuk bonding yang edukatif dan menghibur tanpa perlu menambah screen time anak,” pungkasnya.
Ingin mendengar cerpen dan dongeng spesial dari Majalah Bobo Edisi 50 Tahun dalam bentuk audio drama? Akses sekarang juga melalui tautan s.id/DopingBobo50Tahun.
Ikuti juga @mediobykgmedia di Instagram dan TikTok agar tidak tertinggal setiap ada informasi terbaru!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR