1. Kotoran di sekitar atau di dekat tempat yang Anda curigai adanya tikus. Biasanya, Anda akan menemukan kotoran di area yang banyak dilalui tikus.
2. Sobekan kain, kertas, kardus, dan bahan lainnya. Bahan-bahan inilah yang digunakan tikus untuk membuat sarangnya. Jadi, jika mulai menemukan sobekan-sobekan, kemungkinan besar tikus tersebut adalah tikus kecil.
3. Selanjutnya, tanda adanya sarang tikus di rumah adalah adanya celah di antara dinding, alas tiang, atau cetakan. Tikus dapat memasuki atau melalui celah sangat kecil.
Jadi, jika melihat lubang yang tampak mencurigakan atau terdapat kotoran di dekatnya, ada kemungkinan tikus menggunakannya sebagai pintu masuk ke sarang di dinding.
4. Terakhir, tanda adanya sarang tikus di rumah adalah area pada furnitur yang tercabik-cabik atau terbaret.
Tikus juga bisa bersarang di belakang atau di furnitur yang jarang digunakank area tersebut menyediakan tempat gelap dan tertutup untuk sarang yang nyaman.
Apabila tikus tidak berada di dalam furnitur, hewan ini dapat merobek-robek perabotan tersebut untuk mendapatkan bahan untuk sarang mereka.
Tikus tidak suka menyimpang jauh dari sumber makanan mereka dan cenderung menyukai ruang ygelap, tertutup, dan sepi, ini membuat tikus kemungkinan berada lebih kecil.
Tikus bisa berada di dalam dinding. Anda mungkin mendengar tikus berlarian pada malam hari. Ruang merangkak, loteng, dan ruang bawah tanah adalah wilayah utama tikus membuat sarang.
Tikus mungkin menemukan jalan ke laci di ruangan yang jarang digunakan atau menggali ke dalam perabot di ruangan yang jarang dikunjungi.
Tikus bahkan dapat menemukan jalan masuk ke kompartemen motor peralatan untuk membuat sarang, mengunyah kabel dalam prosesnya.
Di luar rumah, Anda akan menemukan sarang tikud di gudang, tumpukan puing-puing, dan area lain yang mudah disembunyikan.
Buah Durian Bisa Jadi Petaka Jika Dimakan Orang dengan Kondisi kesehatan Seperti Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR