Aluminium foil juga sering digunakan karena kemampuannya dalam memberikan kemasan yang mudah dibuka dan dipertahankan.
Ini penting untuk kenyamanan orang tua dan menjaga kebersihan produk.
Ahli pangan sekaligus dosen jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Dodyk Pranowo tidak membenarkan anggapan bahwa penyimpanan susu bubuk wajib di dalam kemasan aluminium foil.
"Prinsipnya adalah semakin sering susu bubuk kontak dengan udara, potensi untuk kontaminasi akan semakin besar," jelasnya kepada Kompas.com.
Menurut Dodyk, susu bubuk tetap dapat disimpan langsung di wadah tanpa plastik pembungkusnya.
"Jika wadahnya tertutup rapat dari udara dan cahaya akan semakin baik," lanjut dia.
Sebaliknya, Dodyk justru menyarankan agar susu bubuk tidak hanya disimpan dalam aluminium foil dan diikat karet.
Ini karena susu tersebut berpotensi terkena paparan udara dan cahaya sehingga memengaruhi kontaminasinya.
"Karena (bungkus plastik) tidak rapat, dan lebih rapat jika diletakkan pada tempat khusus yang tertutup," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Susu Bubuk Harus Disimpan dalam Bungkus Aluminium Foil?" dan intelegensi buatan
KOMENTAR