SajianSedap.com - Siapa yang suka dengan ikan asin?
Olahan ikan laut ini memang jadi santapan keluarga di Indonesia.
Mau disantap bersama sayur asem ataupun dimakan langsung dengan nasi putih hangat, sudah pasti laris.
Selain itu, ikan ini juga mudah ditemukan di pasar dan biasanya dijual dengan ragam macam jenis.
Jadi bisa dipilih dan dibawa pulang sesuai selera.
Walau begitu, masih banyak yang salah dalam menggoreng ikan asin.
Alhasil bukan renyah, ikan asin malah jadi keras dan alot saat digigit.
Untuk tidak terjadi hal yang sama, ada baiknya mulai mengikuti trik ini dalam menggoreng ikan asin.
Walaupun ikan asin diproses dengan cara dikeringkan, tapi saat akan digoreng kering kita tetap harus mencucinya terlebih dahulu.
Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel saat proses penjemuran dan penyimpanan.
Namun, jangan terlalu lama mencucinya.
Baca Juga: Panjangnya Bisa Sampai 100 Sentimeter, Ini Dia Manfaat Ikan Layur yang Sering Dianggap Ikan Murahan
Sebab kalau terlalu lama dicuci, asinnya akan berkurang jauh, dan ikan akan menjadi lembek.
Tiriskan dulu sesaat setelah ikan asin dicuci, untuk menurunkan kadar air yang ada di dalamnya.
Proses ini dilakukan agar air yang masuk di dalam ikan asin, sehingga ikan tidak menjadi lembek.
Penirisan ini juga membuat ikan tidak memecikkan minyak saat dimasukkan ke dalam wajan.
Memberikan lapisan tipis dengan tepung adalah salah satu cara untuk mengurangi kadar air.
Sebab, sisa air yang ada pada ikan akan terserap oleh tepung.
Tepung yang digunakan sebaiknya menggunakan tepung beras dan sedikit campuran tepung sagu atau tapioka.
Jenis tepung ini lebih garing dan renyah, serta tidak mudah lembek.
Namun, jika Anda tidak menyukai ikan asin berbalut tepung, Anda bisa mengabaikan tips ini.
Untuk mendapatkan ikan asin goreng lebih renyah, gunakan minyak yang cukup banyaknya saat menggoreng.
Usahakan agar ikan asin terendam seluruhnya dengan minyak.
Baca Juga: Walaupun Sederhana, Resep Ikan Asin Masak Nanas Bakal Bikin Sulit Berhenti Makan Saking Enaknya
Minyak yang sedikit membuat ikan asin tidak terendam, sehingga proses penggorengan tidak akan sempurna.
Akibatnya, ikan asin jadi tidak renyah sampai ke bagian dalamnya.
Ketika pertama kali memasukkan ikan asin ke dalam wajan berisi minyak goreng panas, usahakan menggunakan api yang cukup besar.
Tapi, setelah beberapa saat kecilkan api dan goreng sampai ikan benar-benar kering.
Buih-buih minyak saat menggoreng menandakan kadar air masih ada di dalam ikan asin. Goreng sampai buih tidak terlihat lagi.
Buih yang tidak terlihat lagi menandakan bahwa ikan asin telah kering dan renyah.
Simpan ikan asin yang telah digoreng ke dalam topeles, setelah benar-benar telah dingin.
Jangan pernah menyimpan ikan asin yang masih hangat, apalagi masih dalam keadaan panas.
Uap panas akan mengakibatkan ikan asin menjadi tidak renyah lagi.
Nah, kini Anda dapat menikmati lezatnya ikan asin goreng yang renyah untuk beberapa hari kedepan.
KOMENTAR