Kelompok makanan kedua adalah sumber karbohidrat yang indeks glisemiknya rendah.
Misalnya biji-bijian utuh, buah, dan sayur yang banyak seratnya, serta tidak begitu manis rasanya. Sayuran jingga seperti wortel memiliki 2 keuntungan sekaligus, yakni mengandung provitamin A dan indeks glisemiknya rendah.
Begitu juga buah yang berwarna jingga seperti pepaya.
Umbi-umbian seperti bit dan bengkoang (yang biasanya kita anggap buah) pun bisa masuk kategori ini.
Kandungan serat dan airnya tinggi, gulanya rendah.
Contoh kategori buah adalah keluarga timun-timunan, yaitu mentimun, semangka, dan melon.
Tak perlu mengonsumsi melon atau semangka yang rasanya sangat manis.
Cukup yang rasanya manis biasa saja, supaya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga: Cegah Penyakit Paru-Paru dengan Menghadirkan Resep Jus Sayur Apel yang Efek Sehatnya Maksimal
Sebagian besar buah dan sayur termasuk kategori makanan yang indeks glisemiknya rendah.
Cocok dijadikan makanan harian untuk meringankan kondisi jerawat.
Bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus.
Buah Durian Bisa Jadi Petaka Jika Dimakan Orang dengan Kondisi kesehatan Seperti Ini
KOMENTAR