Apalagi, imbuh Rita, status gizi anak usia sekolah perlu sangat diperhatikan guna mendukung kemampuan kognitif dan status kesehatannya.
Baca Juga: Pernah Coba Rujak Buah yang Seharinya Habis Ratusan Kilogram? Paling Laris Di Jakarta Selatan!
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Blewah Layak Dikonsumsi Bukan Cuma saat Bulan Puasa
KECUKUPAN GIZI DI “ISI PIRING MAKANKU”
Rita menjamin, “Frekuensi sakit dari anak yang memiliki gizi baik cenderung akan berkurang, dibandingkan anak yang kecukupan gizinya tidak seimbang,” lanjut Rita.
Berdasarkan Kemenkes, Rita juga menyebutkan, saat ini semboyan “4 Sehat 5 Sempurna” sudah tak lagi di pakai karena kurang menggambarkan keseimbangan gizi yang harus dipenuhi di dalam keluarga, terutama anak-anak.
Kini, Rita menjelaskan, Kemenkes menyarankan untuk porsi sekali makan ialah mengacu kepada pedoman gizi seimbang yang dipresentasikan ke dalam “Isi Piringku” atau “Isi Piring Makanku”.
"Isi Piringku" ini wajib terdiri dari:
- makanan pokok (sumber kabohidrat) dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring.
- lauk pauk (sumber protein) dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.
- sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring.
- buah-buahan dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR