SajianSedap.com - Sase Lovers yang menjalani diet pasti sudah tidak asing lagi dengan biji kembang chia alias chia seed.
Meski kerap disamakan dengan biji selasih, chia seed ini lebih unggul dibandingkan biji selasih dalam beberapa hal.
Di dalam urusan masak, misalnya, biji chia lebih serbabisa daripada biji selasih.
Bahkan dalam hal nutirisi, biji chia juga sedikit lebih baik daripada selasih.
Lalu, apa saja yang kandungan utama yang terdapat pada biji chia?
Yuk, simak beberapa kandungan utama biji chia.
Ini adalah komponen utama dari biji chia, yang kadarnya sedikit di atas biji selasih.
Lemak baik biji chia terutama berupa omega-3.
Lemak baik ini punya banyak manfaat, salah satunya adalah memperbaiki kadar kolesterol darah.
Biji chia kaya protein karena memang merupakan cadangan makanan untuk kecambah.
Salah satu protein yang khas dari chia adalah triptofan.
Baca Juga: Resep Membuat Apple Chia Smoothies yang Kekinian Ini Wajib Dicoba
Protein ini punya efek menenangkan dan bisa meningkatkan kualitas tidur.
Cocok buat mereka yang sulit tidur.
Ketika biji chia terkena air, lapisan terluarnya yang berupa kabohidrat sejenis kanji akan menyerap air dalam jumlah banyak, membentuk lapisan gel.
Kadar karbohidrat chia sebetulnya sekitar separuh dari beratnya.
Yang istimewa adalah sifat karbohidratnya yang mudah menyerap air sehingga punya efek menghidrasi.
Cocok digunakan untuk menu minuman penyegar setelah berkeringat.
Mirip kulit ari beras, chia banyak mengandung vitamin B kompleks.
Vitamin ini berfungsi memacu metabolisme tubuh sehingga bisa membuat badan lebih bugar.
Secara tradisional biji chia biasa digunakan untuk meningkatkan stamina.
Zat-zat gizi penting biji chia ini juga terdapat di dalam biji selasih dengan kadar yang sedikit lebih rendah.
Tetapi bila kita mempertimbangkan ekonomi gizi, maka biji selasih lebih unggul karena dengan harga yang jauh lebih murah kita bisa mendapatkan gizi yang hampir sama.
Baca Juga: Resep Membuat Mango Smoothies Fruit Bowl, Tak Sulit Dibuat dan Menyegarkan!
KOMENTAR