SajianSedap.com - Bagi yang suka jajan pasti tak asing dengan tahu gejrot.
Olahan tahu dengan kuah dan tambahan cabai ini memang jadi santapan favorit.
Harganya pun termasuk yang terjangkau.
Kita juga dapat mudah menemukan pedagang keliling tahu gejrot disekitar rumah, sekolah hingga perkantoran.
Walau rasanya enak dan bikin nagih, tak banyak yang tahu asal usul dari kata Gejrot dari tahu gejrot.
Melansir Kompas.com, tahu gejrot muncul pada sekitar 1950 di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejarah nama tahu gejrot terinspirasi suara yang muncul saat pembuatan kudapan ini.
Pembuat makanan ini menuangkan kuah dari dalam botol ke atas potongan-potongan tahu yang sudah bercampur dengan bumbu-bumbu.
Proses mencapur kuah itu istilahnya gejrot.
Pasalnya, saat pembuat menuangkan kuah, muncul bunyi gejrot-gejrot.
Kudapan tahu gejrot adalah kolaborasi dua budaya yakni China dan Indonesia.
Industri tahu di Kabupaten Cirebon berawal dari warga etnis China di situ.
Baca Juga: Fakta Soto Tangkar Khas Betawi, Olahan Jeroan yang Lahir saat Penjajahan Belanda
Sementara, racikan bumbu tahu gejrot adalah kreativitas penduduk setempat.
Walau dikenal murah meriah, tapi kita tak bisa sembarangan dalam memilih tahu pong.
Karena jika asal, rasa yang dihasilkan tentunya bisa sangat berbeda.
Berikut cara memilih tahu pong dengan hasil yang baik.
Tahu pong yang masih segar baunya tidak asam atau langu.
Baunya tidak menyengat, beraroma kedelai segar.
Tahu pong segar warnanya masih putih alias tidak kekuningan.
Ini menandakan kesegarannya dan jarak waktu dari pembuatan ke penjualannya tidak lama.
Tahu yang putih warnanya juga berarti ia disimpan dengan cara yang benar.
Yang paling penting adalah perhatikan waktu di kemasan tahu pong dan pastikan ia tidak lewat kadaluwarsa.
Memilih merek tahu pong yang sudah dikenal akan lebih baik.
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Beras Merah, Kreasi Nasi Uduk Lezat Untuk Menu Sarapan yang Istimewa
Tahu pong bergantung pada kualitasnya sebab ada tahu pong yang kurang kosong setelah digoreng.
Jika sudah mendapatkan bahan baku yang bagus, pastikan Anda mengolahnya dengan benar.
Goreng di minyak panas, namun api tidak boleh besar agar tahu punya kesempatan untuk mengembang.
Selama digoreng, aduk terus tahu agar ia berongga.
Nah, itulah cara memilih tahu pong yang tepat agar hidangan tahu gejrot Anda lebih istimewa rasanya dibandingkan dengan tahu gejrot buatan tukang.
Baca Juga: 4 Warung Soto Legendaris di Solo yang Rasanya Bak Masakan Simbah
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Tahu Gejrot, dari Bunyi hingga Kolaborasi"
KOMENTAR