SajianSedap.com - Dapur adalah tempat di mana kita mempersiapkan dan menyimpan makanan.
Dan kebersihan dapur memainkan peran utama dalam menjaga kesehatan dan keamanan anggota keluarga.
Dapur yang bersih dapat mencegah penyebaran bakteri, virus, dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit makanan.
Dengan membersihkan dapur secara rutin dapat mencegah pertumbuhan serangga dan hama yang dapat mengancam kesehatan.
Membersihkan dapur berarti membersihkan segala hal, benda, permukaan, hingga sela-sela yang mungkin sulit dicapai namun juga bisa menjadi sarang berkumpulnya bakteri.
Jadi Anda tak hanya sekedar mengusap permukaan yang nampak saja agar dapur selalu bersih.
Sayangnya tak semua orang sadar akan kebersihan semua benda yang ada di dapur.
Beberapa hal atau benda di dapur terkadang lupa dan dilewatkan pembersihannya, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada dapur dan penggunanya.
Untuk itu ketahui berikut ini apa saja hal-hal di dapur yang sering ketinggalan dibersihkan, jadi Anda bisa mulai sadar untuk membersihkannya mulai sekarang.
Yuk simak berikut ini!
Dilansir dari laman The Spruce, beriku ini hal di dapur yang patut menjadi perhatian saat membersihkannya.
Baca Juga: Bukan Cuma untuk Bahan Kue, Krim Tartar Bisa Membuat Peralatan Masak Selalu Kinclong, Ini Caranya
Menurut National Sanitation Foundation International (NSF), 45 persen dari semua wastafel yang diuji memiliki E coli atau beberapa jenis bakteri coliform.
Maka dari itu, wastafel harus secara berkala dibersihkan setelah selesai dipakai.
Untuk membersihkan area ini, Anda bisa menggunakan pembersihkan wastafel yang mengandung bahan disinfektan serta tisu sekali pakai atau lap bersih.
Sebuah studi menemukan setidaknya sekitar 75 persen spons ini mengandung bakteri coliform (Salmonella atau E colli).
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan air panas setelah digunakan untuk menghilangkan bakteri tersebut.
Untuk menghilangkan bakteri coliform serta jamur yang bertumbuh di area ini, bersihkan rak kulkas setidaknya sebulan sekali.
Lepaskan rak tersebut dan keluarkan lalu cucialah dengan air mengalir serta cairan pembersih.
Dalam talenan atau cutting board bisa berkembang biak berbagai baketri yang ditinggalkan dari sisa bahan-bahan makanan.
Maka dari itu, cuci menggunakan sabun dan air panas lalu bilang hingga bersih.
Setelahnya keringkanlah dengan lap kering jangan sampai keadaan talenan lembap karena hal ini disukai oleh bakteri.
Bahkan air bersih yang tertinggal di lingkungan yang hangat dan lembap seperti di pembuat kopi dapat menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh subur.
Untuk itu, pembuat kopi harus dibersihkan secara menyeluruh dengan menggunakan air dan larutan pembersih.
Bagian terkecil ini juga harus diperhatikan, bersihkan secara berkala sehingga tidak meninggalkan kotoran atau bau tak sedap.
Satu hal yang penting dalam pembersihan dapur adalah melakukannya dari atas ke bawah.
Aturan pembersihan ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk dapur, tetapi setiap ruangan lainnya di rumah.
Jadi, lakukan pembersihan mulai dari bagian atas dan turun ke bawah untuk menghasilkan dapur yang paling bersih.
Ketika menerapkan prinsip ini, kamu tidak akan dua kali kerja untuk membersihkan dapur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Hal yang Sering Tertinggal Saat Membersihkan Dapur
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR