SajianSedap.com - Ketika ada anggota keluarga yang sakit, perawatan ekstra menjadi hal yang harus dilakukan. T
erlebih ketika mereka muntah dan mengenai berbagai pakaian, selimut, kasur, dan permukaan lainnya. Ketika hal itu terjadi, pembersihan yang cepat dan tepat harus dilakukan.
Namun Anda perlu tahu bahwa muntahan adalah salah satu noda terburuk yang harus dihilangkan dari permukaan apapun.
Noda muntah mengandung zat-zat, seperti tanin, asam, atau pewarna, yang dapat menodai serat karpet.
pH kebanyakan muntahan mengandung asam yang tinggi dan noda empedu yang bersifat asam dapat menghitamkan serat karpet.
Bersamaan dengan noda tersebut, muncul pula bau tidak sedap dan meresap ke dalam serat kain.
Jadi, jika memungkinkan, segera membersihkan noda muntah sebelum baunya mengendap dan semakin sulit dihilangkan.
Untungnya membersihkan noda muntah cukup mudah dilakukan.
Anda hanya perlu memastikan bahwa noda benar-benar bersih dan tak ada bau yang tertinggal.
Simak berikut ini caranya.
Dilansir dari Hunker, berikut beberapa langkah untuk membersihkan noda muntah pada pakaian serta bekas muntahan ketika anggota keluarga sedang sakit.
Tidak semua muntah itu sama. Untuk muntah yang cukup banyak, buang bekas muntahan terlebih dahulu.
Gunakan sendok atau spatula sebagai alat pembersih untuk mengikis muntahan ke dalam kantong plastik.
Buang kantong plastik ke tempat sampah. Cuci spatula dan tangan Anda dengan air sabun yang hangat.
Bila penyakitnya diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, cucilah selimut dan barang kotor lainnya sebanyak mungkin bersama-sama.
Setelah menyingkirkan potongan besar muntahan, bilas item dengan air dingin dan peras pakaian kotor di wastafel. Tempatkan barang-barang di keranjang cucian dengan pakaian lain yang terkontaminasi.
Cuci pakaian kotor dengan deterjen dan keringkan dengan pengering.
Di akhir penyakit, cuci keranjang cucian dengan disinfektan sebagai tindakan pencegahan terhadap kuman yang tersisa.
Bila muntah diperkirakan tidak akan berlangsung lebih dari 24 jam, atau bila nodanya banyak, cucilah barang-barang kotor sesegera mungkin.
Gunakan spatula dan buang muntahan sebanyak mungkin, dan bilas noda dengan air dingin.
Jika air dingin tidak berhasil, tutupi noda sepenuhnya dengan soda kue. Tuangkan perasan lemon di atas noda dan soda kue sampai area tersebut mulai menggelembung dan mendesis.
Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok noda secara paksa. Bersihkan dan serap dengan kain lap kering.
Baca Juga: Sepele Tapi Ngeri! Punya Kebiasaan Makan di Kasur Bisa Datangkan 5 Bahaya Ini
Leslie Reichert dari Green Cleaning Coach menyarankan untuk menggunakan campuran tepung maizena dan soda kue untuk menghilangkan bau.
Taburkan di atas kasur, diamkan selama beberapa jam, lalu bersihkan dengan penyedot debu. Tepung maizena akan menyerap minyak tubuh, sementara soda kue mengatasi bau, katanya.
Lalu saat mencuci seprai, jemurlah kasur di pagi hari dan jangan memasang seprai baru hingga malam hari.
“Membiarkan kasur diangin-anginkan sepanjang hari dapat mencegah tungau debu dan pertumbuhan bakteri,” kata Findley.
Anda juga bisa memasang matress pad. Selain untuk kenyamanan, matress pad atau pelapis kasur juga membuat kasur Anda lebih bersih.
Cuci matress pad setiap bulan dengan air panas, dan keringkan dengan mesin cuci. Sebelumnya, periksa label perawatan terlabih dahulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menghilangkan Noda Muntah dari Pakaian dan Selimut
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR