SajianSedap.com - Pempek merupakan salah satu makanan khas Palembang yang sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Makanan ini bisa dengan mudah menemui penjual pempek di berbagai wilayah, tak hanya di Palembang saja.
Tentu dengan ciri khas dan harga yang berbeda pula, bergantung pada bahan baku yang digunakan.
Umumnya pempek memang menggunakan bahan baku ikan.
Namun seiring dengan bahan baku ikan, kini pempek memiliki banyak variasi ada yang menggunakan ayam, seafood seperti udang dan tanpa daging sama sekali atau Pempek Dos.
Nah ciri khas pempek ini adalah teksturnya yang kenyal namun sedikit keras.
Berbeda dengan bakso, tekstur pembek ini lebih lengket seperti jenang atauberbahan baku ketan.
Akan tetapi jenis tepung apa sih sebenarnya yang dipakai untuk Pempek.
Selain bahan baku ikan, jenis tepung menentukan apakan Pempek Anda akan memiliki tekstur yang sesuai atau tidak Sase Lovers
Lantas jenis tepung apa yang digunakan untuk membuat Pempek ini?
"Tekstur pempek yang bagus memang harus ada kenyalnya, cuma bukan berarti keras sekali. Justru kalau pempek yang terlalu lembut, kalau khas Palembang, bukan pempek lagi gitu," tutur Executive Chef Novotel Palembang Setiyo Cahyono.
Baca Juga: Sebentar Lagi Mau Imlek, Ini Cara Ampuh Menggoreng Lele Tanpa Takut Minyak Meletup
Tidak semua jenis tepung sagu cocok dijadikan bahan baku pempek.
Salah satu jenis tepung sagu terbaik untuk pempek adalah sagu tani.
"Untuk sementara ini, sagu yang bagus memang sagu tani," tutur Setiyo.
Setiyo menuturkan bahwa perbedaan antara sagu tani dan tepung sagu lainnya adalah warna yang dihasilkan.
Tepung sagu tani akan menghasilkan pempek dengan warna putih, sementara tepung sagu lainnya akan menghasilkan warna yang cenderung kusam.
Selain itu, perhatikan perbandingan antara ikan dan tepung sagu.
Perbandingan tepung dengan ikan juga perlu diperhatikan dalam pembuatan pempek yang kenyal dan kencang.
Setiyo menuturkan bahwa menggunakan ikan tenggiri dengan tambahan banyak tepung sagu akan menghasilkan tekstur yang bagus dan kenyal.
Berbeda dengan penggunaan ikan gabus dan tambahan tepung sagu akan membuat tekstur kenyal pempek berkurang.
"Kalau yang standar sih mungkin sih satu kilo ikannya, tepungnya itu 700-800 (gram) atau yang lebih bagus lagi cuma 600 (gram) gitu, biar rasa ikannya terasa," kata Setiyo.
Jika dalam pembuatan pempek menggunakan perbandingan 1:1 antara ikan dan tepung sagu, pempek akan berakhir dengan tekstur yang terlalu kenyal.
Menurut Setiyo, pempek memiliki banyak jenis. Salah satunya pempek yang tidak menggunakan ikan sebagai bahan bakunya, melainkan menggunakan campuran tepung terigu.
"Mereka yang jual di jalan itu dengan harga yang cukup murah, jadi itu biangnya dibuat dua, biang ikan sama biang tepung terigu," ujar Setiyo.
Selain tepung tentu jenis ikan juga berpengaruh.
Pempek yang memiliki tekstur kenyal dan kencang dipengaruhi oleh jenis ikan yang digunakan. Ikan tenggiri memiliki aroma yang cukup kuat, sementara ikan gabus tidak memiliki aroma yang kuat seperti ikan tenggiri.
Anda bisa menggunakan salah satu jenis ikan tersebut untuk membuat pempek.
Namun, jika ingin mencampur keduanya dalam satu adonan pempek juga tidak menjadi masalah.
Menurut Setiyo, pemilihan jenis ikan tidak hanya berlaku untuk pempek, namun juga turunannya, seperti tekwan dan model.
"Ikan tenggiri lebih kenyal di dalam kuah, kalau ikan gabus dia akan benyek, kalau untuk turunan pempek," kata Setiyo.
Jangan keliru lagi ya Sase Lovers!
Baca Juga: Jangan Langsung Konsumsi Obat Tidur, Minum Air Rebusan Daun Ini Agar Tidur Jadi Lebih Pules
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR