Jadi Anda bisa memanfaatkannya.
Cuka bisa mencegah lantai keramik supaya tidak lengket setelah dipel.
Namun ingat, tidak semua jenis lantai yang bisa menggunakan cuka ini.
Jenis lantai keramik dan beberapa jenis lain seperti linoleum dan laminasi, juga dapat dibersihkan dengan cuka.
Jika Anda mencari pembersih lantai yang tidak meninggalkan residu, cuka putih adalah pilihan yang sangat baik.
Pastikan tidak menggunakan cuka atau cairan apa pun pada bahan lantai yang tidak bisa basah, seperti banyak laminasi yang lebih tua atau yang lebih rendah.
Untuk membersihkan lantai non-kayu dengan cuka putih, campurkan sekitar 3 air panas dan 1 cangkir cuka putih ke dalam ember.
Idealnya Anda tetap menggunakan kain pel lembut jika memungkinkan, tetapi tekstur kain pel tidak sepenting saat merawat lantai kayu yang halus.
Untuk lantai keramik yang sangat kotor dan lengket, Anda dapat menggunakan kain pel dengan bagian bawah yang kasar dan kenyal untuk benar-benar membersihkannya.
Anda tetap harus menyapu atau menyedot debu lantai sebelum mengepel dengan cuka dan air untuk menghilangkan kotoran.
Bahkan, Merry Maids merekomendasikan agar Anda menyedot debu di area lalu lintas tinggi sesering dua hari sekali atau setidaknya seminggu sekali.
Baca Juga: Campurkan 3 Bahan ini Saat Minum Air Kelapa, Manfaatnya Bisa Tambah Kenceng!
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR