Sebab, kadar air dalam ragi ini sangat rendah sehingga memang sangat cocok dipakai di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Ada yang menyebutnya dengan ragi koral.
Cirinya adalah memiliki butiran-butiran yang lebih besar jika dibandingkan dengan ragi kering.
Butiran-butirannya mirip sagu mutiara, namun ukurannya sedikit lebih kecil.
Cara menggunakan jenis ragi ini adalah dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air hangat atau air suam kuku selama kira-kira 15 menit.
Setelah larut, ragi ini dapat digunakan.
Setelah mengenal berbagai ragi untuk roti, kini Anda dapat menentukan jenis ragi mana yang akan digunakan.
Baca Juga: Cara Menyimpan Roti Milk Bun Agar Tetap Fluffy dan Tidak Kempes
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR