SajianSedap.com - Sama seperti baju orang dewasa, pakaian bayi juga harus dibersihkan, nih.
Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencuci baju bayi.
Karena kalau salah-salah, nanti malah membuat kulit bayi iritasi!
Ya, karena kulit bayi masih sensitif, kita harus memperhatikan mulai dari penggunaan deterjen, proses pembilasan, proses perendaman, dan lain sebagainya.
Bukan hanya baju yang habis pakai, baju baru yang kamu beli untuk si Kecil juga perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipakai ya.
Baca Juga: Baru Tahu, Cara Mencegah Baju Menyusut saat Dicuci, Begini Triknya
Maka dari itu, yuk simak cara mencuci baju bayi dengan tepat agar tak iritasi seperti dilansir dari TribunShopping:
Jangan langsung pakaikan baju yang baru dibeli pada si Kecil sebelum kamu mencucinya.
Hal ini bisa mengancam kondisi kulit bayi karena baju yang baru kamu beli tidak jarang akan membawa residu kimia, bakteri hingga residu pewarna pakaian.
Langsung cuci bersih, dan sebaiknya bilas dua kali agar tidak ada residu sabun yang tertinggal.
Kamu juga perlu membaca label petunjuk pencucian karena beberapa jenis kain memerlukan teknik pencucian khusus untuk menjaga serat.
Selain itu, penting untuk memastikan baju tersebut bisa dicuci pakai mesin cuci atau tidak ya.
Baca Juga: Jangan Simpan Pakaian dengan Plastik Laundry! Bisa Bawa 'Malapetaka' ini Kalau Masih Bandel
Tips kedua, sebelum mencucinya harap memisahkan baju bayi dengan pakaian lain ya, terutama pakaian orang dewasa yang habis digunakan untuk beraktivitas luar.
Tentu pakaian dewasa ini bisa saja mengandung banyak kuman dan bakteri.
Dilansir dari berbagai sumber, kulit bayi sensitif dan sistem imunnya rentan sehingga jangan sampai baju si Kecil terkontaminasi bakteri atau bahan kimia dari luar.
Bukan hanya memisahkan dengan pakaian orang dewasa, cucilah baju bayi berdasar bahan yang digunakan.
Contoh saja baju berbahan wol dan sutera perlu dicuci pakai tangan saja supaya tidak cepat rusak dan kasar.
Jika baju bayi terkenda noda baik itu bekas susu, urine, muntahan dan lain sebagainya, wajib direndam terlebih dahulu ya.
Jangan hanya dikucek biasa karena kemungkinan masih meninggalkan noda dan bisa menjadi sarang kuman.
Noda yang pembersihannya kurang maksimal juga bisa membuat baju bayi cepat kusam.
Kamu bisa merendam baju bayi dengan air dan deterjen khusus, tidak boleh asal pakai deterjen.
Bila diperlukan, kamu bisa menggunakan penghilang noda yang sebelumnya sudah dipastikan aman untuk baju bayi ya.
Baca Juga: 6 Cara Mencuci Pakaian yang Hemat Air, Baju Tetap Bersih Seperti Habis Dari Laundry
Untuk lamanya proses perendaman bisa kamu lakukan sekitar 30 menit.
Seperti yang sudah disebutkan di point tiga, penting untuk memilih deterjen untuk baju bayi secara tepat loh.
Dilansir dari berbagai sumber, saat kamu ingin mengganti deterjen, lakukan uji coba pada satu baju terlebih dahulu untuk melihat jika ada reaksi pada kulit bayi.
Hindari juga penggunaan deterjen yang menggunakan bahan tambahan pelembut karena justru lebih berisiko menyebabkan iritasi pada kulit.
Kamu juga dapat memilih deterjen cair dibandingkan yang berbentuk bubuk, hal ini karena tekstur cairnya lebih mudah dibilas dan tidak meninggalkan banyak residu.
Selain penggunaan deterjen, pemilihan suhu air juga sangat berpengaruh terhadap hasil cuci.
Jika berpikir harus selalu menggunakan air panas untuk menghilangkan kuman, hal tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Mencuci baju baju pakai air mendidih justru dapat merusak kain dan mengurangi kelembutannya.
Hal ini bisa membuat bayi kurang nyaman saat menggunakannya.
Disarankan untuk menggunakan air dengan suhu biasa untuk mencuci pakaian si Kecil.
Tapi jika ingin mencuci baju bayi dengan air hangat, suhu yang digunakan cukup 30 sampai 40 derajat celcius saja.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR