SajianSedap.com - Toren air menjadi salah satu alat yang penting pada rumah.
Alat ini memiliki fungsi untuk menampung air, sehingga ketika saluran air PAM mati, ketersediaan air di rumah menjadi terjamin.
Jenis dan ukurannya pun beragam, ada toren yang terbuat dari plastik dan juga yang terbuat dari stainless steel.
Kita tinggal memilih jenis apa yang akan kita yang kita gunakan.
Memang, dari kedua jenis toren atau tandon air ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
Nah, agar sase lovers tak bingung mau menggunakan jenis toren air mana yang akan kita gunakan untuk di rumah, bisa simak artikel berikut ini.
Dirangkum dari Kompas.com, berikut kekurangan dan kelebihan dari toren air plastik dan stainless stell yang bisa jadi pertimbangan sase lovers untuk menggunakan toren di rumah.
Tandon air plastik umumnya terbuat dari bahan polietilen (PE) maupun fiber glass.
Dari segi harga, tandon air yang berbahan plastik ini tentu lebih murah dibandikan dnegan tandon air yang berbahan stainless steel.
Karena itu tandon air plastik terlihat lebih banyak dipilih oleh pemilik rumah.
Selain harganya yang lebih miring, tandon air plastik juga bobotnya lebih ringan, tahan karat, serta antibocor.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Toren Air Untuk Pemula, Tak Perlu Panggil Tukang Lagi
Keunggulan lainnya adalah tandon air plastik mudah diangkut, dipasang, dan dibersihkan.
Tidak hanya itu, kebanyakan tandon air plastik berbentuk vertikal, yang berarti tandon air jenis ini cenderung lebih ramping dan tinggi, namun ada juga yang berbentuk pendek dan lebar.
Tandon air plastik juga cukup tahan lama.
Soal ketahanan terhadap suhu, tandon air plastik umumnya memiliki titik leleh yang tinggi, yakni sekitar 120 hingga 140 derajat celcius.
Itu artinya tandon air plastik cocok digunakan di negara tropis seperti Indonesia, yang menerima cahaya matahari sepanjang tahun.
Meskipun unggu dari beberapa aspek, bukan berarti tandon air berbahan plastik tidak memiliki kekurangan.
Salah satu kekurangan tandon air plastik adalah bisa menimbulkan lumut.
Karena itu tandon air plastik harus dibersihkan secara rutin.
Bukan itu saja, tandon air ini juga cukup rentan terhadap keretakan tegangan dan ekspansi termal dalam jangka panjang.
Tandon air stainless steel memiliki keunggulan di bahannya yang tahan karat, tahan panas, dan tahan lama.
Namun ketimbang tandon air plastik, harga tandon air stainless steel cenderung lebih mahal.
Baca Juga: 4 Lokasi Terbaik Memasang Toren Air Selain Di Atap Rumah, Lebih Bersih dan Aliran Air Lebih Lancar
Tetapi selain bahannya yang tahan karat, tandon air stainless steel juga lebih mudah dibersihkan dirawat.
Tandon air jenis inipun berkualitas tinggi dapat menjaga kualitas air dan memberikan aliran air yang aman untuk rumah.
Soal bahan, stainless steel pada dasarnya merupakan bahan yang aman, sehingga tidak beracun ketika kontak dengan makanan atau obat-obatan.
Keunggulan lain tandon air stainless steel dari tandon air plastik adalah tidak mudah ditumbuhi lumut atau kotoran lainnya karena mempunyai permukaan yang halus dan licin.
Namun tandon air stainless steel memiliki kekurangan pada bahannya yang juga rentan korosi di bagian las atau sambungannya.
Terutama jika tandon air stainless steel digunakan di hunian kawasan pesisir.
atu hal lagi yang perlu dicatat adalah tandon air stainless steel hanya untuk penyimpanan air bersih olahan atau PAM.
Apabila tandon air ini diisi dengan air tanah, maka akan mengandung asam yang bisa menyebabkan karatan.
Pun jika terjadi kebocoran, maka perbaikan akan lebih sulit.
Itu dia beberapa keunggulan dan kekurangan dari masing-masing jenis toren atau tandon air dari bahan plastik ataupun stainless steel.
Sase lovers hanya tinggal mencocokan jenis mana yang ingin sase lovers gunakan di rumah.
Baca Juga: 5 Faktor Kenapa Aliran Air dari Toren Kecil, No. 3 Sering Banget Terjadi
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Pilih Tandon Air Plastik atau Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?
KOMENTAR