SajianSedap.com - Sebentar lagi umat muslim seluruh dunia akan menghadapi bulan Ramadhan.
Nah, belum juga puasa, sudah banyak orang yang merencanakan ingin membeli baju apa untuk lebaran, nih.
Bahkan sudah ada yang memikirkan ingin warna apa dan jenis baju apa saja.
Untuk para wanita, biasanya yang dipilih untuk lebaran adalah gamis.
Gamis merupakan salah satu jenis busana muslim dengan model tertutup, mulai dari atasan hingga bawahan.
Bentuknya lurus menyatu, panjang dan longgar, sehingga seluruh tubuh mulai dari leher hingga mata kaki dapat tertutupi.
Hal itu lah yang membuat mayoritas wanita muslimah mengenakan busana gamis.
Selain dapat menutupi aurat, gamis juga dapat membuat tampilan menjadi lebih anggun dan feminin, nih.
Baca Juga: Cara Mencuci Baju Koko yang Menguning Jadi Putih Lagi Pakai 3 Bahan Dapur Ini
Nah, seiring perkembangannya, kini model gamis sudah lebih bervariasi, tetapi dengan tidak mengabaikan ketentuan Islam untuk berpakaian yang baik bagi wanita muslim.
Bagi kamu yang memiliki koleksi busana gamis, tentu perlu tahu bagaimana cara mencuci dan merawatnya agar tetap awet.
Bila gamis sering dipakai, tetapi dengan cara perawatan yang salah, maka akan membuat bahannya menjadi rusak.
Bahkan, bisa aja warna dari gamis menjadi cepat luntur.
Tentu kamu tidak ingin gamis kesayanganmu rusak karena salah dalam perawatan, bukan?
Dilansir dari TribunShopping, berikut cara mencuci dan merawat gamis dengan tepat.
Baca Juga: Trik Mencuci Sarung Baru Agar Warnanya Tidak Luntur dan Awet
Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum mencuci gamis adalah memisahkannya dengan pakaian lain yang kotor.
Misalnya pakaian yang terkena saus, noda, hingga tinta.
Hal tersebut dapat mencegah kotoran tersebut tidak terserap oleh gamis yang hanya terkena keringat.
Jika memiliki gamis yang berbeda warna, alangkah baiknya juga dipisahkan antara gelap dan terang.
Cara ini perlu dilakukan untuk mencegah gamis terkena luntur.
Langkah kedua adalah merendam gamis selama 10 menit ke ember yang berisi air dan deterjen.
Selain itu, usahakan jangan terlalu banyak menuangkan deterjen agar tidak merusak serat bahan gamis, terutama katun.
Sebaiknya, gunakan sedikit deterjen baik cair maupun bubuk saat akan mencuci.
Selain itu, pilihlah deterjen khusus untuk kain dengan bahan lembut, agar gamis lebih tahan lama.
Langkah selanjutnya adalah mencuci gamis menggunakan tangan.
Mengapa tidak menggunakan mesin cuci agar lebih praktis?
Pasalnya, mencucinya dengan mesin dapat merusak bahan gamis.
Maka, untuk menghindari hal tersebut, cucilah menggunakan tangan.
Mulailah dengan membersihkan bagian yang kotor, ketiak, tangan dan bawah gamis.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengucek gamis dengan perlahan dan hindari penggunaan sikat.
Kemudian, bilas dengan air hingga bersih.
Baca Juga: Tips Mencuci Kaos Bersablon Agar Gambar Awet Tidak Mudah Mengelupas
Saat proses mencuci gamis, hindari pemakaian pemutih.
Namun, bila ingin menggunakannya, usahakan tidak terlalu berlebihan.
Penggunaan pemutih yang berlebihan dapat membuat serat pada gamis akan menipis dan menjadi rusak.
Bila gamis sudah selesai dicuci, jangan diperas terlalu keras dan jemur di temat yang teduh.
Jika menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung, dapat membuat warna dari gamis menjadi kusam.
Selain itu, serat kain juga akan menjadi kaku dan kasar.
Sebelum menjemurnya, sebaiknya balik gamis terlebih dahulu, agar warnanya tidak cepat memudar.
Lalu, gantung gamis menggunakan hanger.
Terakhir, jika busana gamis yang sudah dicuci telah kering, simpan dengan tidak melipatnya.
Sebaiknya, gunakan hanger untuk menggantungnya agar tidak kusut dan enak dilihat.
Selain itu, simpan di dalam lemari yang sedikit luas agar tidak membuat gamis menjadi kusut dan lembap.
Cara Mencegah Cicak Datang ke Meja Makan Cukup Pakai Bahan Dapur Ini, Makanan Jadi Aman
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR