SajianSedap.com - Jamu adalah minuman tradisional yang sangat populer di Indonesia.
Dibuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, tumbuhan herbal, akar, batang, daun, buah, dan bahan-bahan lain yang memiliki manfaat kesehatan.
Jamu tersedia dalam berbagai jenis dan ramuan, tergantung pada kebutuhan kesehatan masing-masing individu.
Beberapa jenis jamu populer meliputi jamu galian singset untuk menurunkan berat badan, jamu beras kencur untuk pencernaan, dan jamu kunyit asam untuk menjaga kecantikan kulit.
Bagi Anda yang mencari manfaat khususnya untuk kulit dan wajah, Anda bisa mencoba jamu kunyit asam sirih.
Ini adalah jamu yang terbuat dari campuran kunyit, asam jawa, dan sirih dan tambahan pemanis seperti gula merah.
Secara khusus, jamu kunyit asam sirih bermanfaat untuk mendukung kecantikan wajah yang awet muda.
Selengkapnya berikut ini manfaat jamu kunyit asam sirih untuk kesehatan.
Jamu kunyit asam sirih atau kunir asem dikenal dengan rasanya yang asam, manis, sedikit pahit, dan menyegarkan.
Manfaat jamu ini beragam asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Cek daftarnya berikut ini hal baik yang didapat bila mengonsumsi jamu ini.
Baca Juga: Manfaat Minum Jamu Beras Kencur Setiap Hari, Orang Sekitar Rumah Langsung Pangling
Tahukah Anda bahwa daun sirih, asam, dan kunyit berpengaruh pada kecantikan?
Antioksidan yang tinggi dalam kunyit, asam, dan sirih membantu memperlambat proses penuaan dini.
Daun sirih juga mampu mencegah hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV, pemakaian kosmetik dan jerawat.
Berdasarkan penelitian Misrawati, campuran daun sirih, temulawak, dan kunyit berpengaruh terhadap masalah kewanitaan yakni keputihan
Daun sirih mengandung kavikol, phenol, eugenol dan astrigen.
Kavikol memiliki daya bunuh bakteri lima kali lipat dari phenol biasa, astrigen dapat mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan eugenol dapat membunuh jamur penyebab keputihan.
Ditambah lagi dengan temulawak yang juga mengandung minyak atsiri. Minyak ini berkhasiat sebagai antiprotozoa atau anti jamur sebagai penyebab utama keputihan.
Kemudian kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin serta zat- zat manfaat lainnya, seperti minyak asiri/volatil oil, lemak, karbohidrat, protein, pati, vitamin C, zat besi, fosfor, dan kalsium.
Salah satu manfaat campuran daun sirih dan kunyit adalah menyehatkan pencernaan.
Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dari kunyit mampu menjaga fungsi pencernaan.
Asam jawa yang ditambahkan dalam jamu berfungsi mengatasi sembelit. Dari zaman dulu, asam jawa digunakan dalam pengobatan tradisional.
Daun sirih diketahui dapat meningkatkan produksi lendir yang melindungi saluran pencernaan dari berbagai penyakit.
Baca Juga: Sejarah Kemunculan Jamu di Indonesia, Minuman Berkhasiat Layaknya Ayurveda dari India
Jantung adalah organ penting yang berfungsi mengalirkan darah pengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Bila jantung tidak bekerja maka organ-organ ubuh lannya tidak bisa berfungsi secara normal.
Kunyit, asam, dan daun sirih banyak mengandung antioksidan. Antioksidan mampu menjaga kesehatan jantung dari efek radikal bebas.
Daun sirih dipercaya membantu mengurangi jumlah lemak total dalam darah. Sedangkan asam jawa membantu menurunkan risiko aterosklerosis dan mengurangi tekanan darah.
Kandungan kurkumin dalam kunyit mengurangi peradangan dan oksidasi yang menyebabkan penyakit jantung.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR